Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani menegaskan kedatangan ke Palembang bersama dua menteri lainnya, yakni Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Mochamad Basoeki Hadimoeljono, dan Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi untuk melihat secara langsung progres pembangunan Light Rail Transit (LRT).
Proyek tersebut tak dapat ditunda-tunda lagi, bahkan mendesak sebagai upaya menyukseskan pesta olahraga se-Asia (Asean Games) Jakarta-Palembang pada 2018 mendatang.
"Pihaknya telah mendengarkan paparan dari pihak kontraktor pembangunan LRT kota Palembang, Waskita Karya. Dari hasil paparan tersebut, pihak Waskita Karya memastikan pengerjaan konstruksi LRT akan selesai pada akhir tahun 2017," ungkapnya di Palembang, Rabu (24/5/2017).
Dia menjelaskan bahwa sebagian besar konstruksi akan selesai pada akhir tahun ini dan akan beroperasi pada kuartal pertama 2018. Sebagai bendahara negara, pihaknya perlu memastikan agar dana yang dikucurkan melalui Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) untuk proyek infrastruktur benar-benar terlaksana.
"Kami hadir di sini memperlihatkan kebutuhan dari keseluruhan proyek itu yang tidak bisa ditunda akan sangat penting sehingga kami memikirkan bagaimana dari sisi anggaran bisa mendukung. Meskipun, Menteri perhubungan mempunyai banyak sekali prioritas, proyeknya tidak hanya LRT," ujarnya.
Dia menilai bukan saja di Palembang semua daerah di Indonesia harus dipikirkan kebutuhan infrastrukturnya sesuai dengan kaidah anggaran yang baik.
"Senang bisa datang ke proyek-proyek yang tengah dibangun karena anggaran untuk proyek infrastruktur dari APBN sangat besar. Ada sekitar Rp300 triliun di APBN," ujar dia.
Meski memakan anggaran yang besar, lanjut dia, dari pembangunan infrastruktur yang digalakkan pemerintah memang bertujuan untuk menggerakkan perekonomian, mengurangi kemiskinan, dan memperkecil kesenjangan.
"Ini untuk bikin ekonomi lebih maju, mengurangi kemiskinan dan kesenjangan. Dan ini akan segera selesai membuat kita semangat dalam mengelola keuangan," kata dia.
Sementara itu, Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi mengatakan perkembangan proyek pembangunan LRT Palembang hingga Mei 2017 berjalan lebih cepat dari target. Saat ini perkembangan pembangunan proyek tersebut mencapai 42,6% dari target 36,9%.?
"Ini memang dikerjakan relatif cepat, di atas target. Kita selesaikan pada Desember 2017 untuk konstruksi. Maret (2017) comissioning untuk sarana. Investasi prasarana oleh pemerintah, sarana nanti KAI dengan PSO," tandas dia.
Dalam kunjungan tersebut ia juga memberikan semangat kepada para pekerja Light Rail Transit (LRT) Palembang, ketiga menteri yang hadir di Palembang langsung menandatangani helm yang akan dipakai untuk meninjau zona I sekitaran Bandara Sultan Mahmud Badaruddin II Palembang.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Irwan Wahyudi
Editor: Cahyo Prayogo