Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Darmin: Kebijakan Berani dan Penting, Kunci Pemulihan Ekonomi RI

        Darmin: Kebijakan Berani dan Penting, Kunci Pemulihan Ekonomi RI Kredit Foto: Boyke P. Siregar
        Warta Ekonomi, Jakarta -

        Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Darmin Nasution menjadi pembicara utama pada acara diskusi bertajuk Indonesia menuju ekonomi berkeadilan. Menariknya diskusi yang digagas Kementrian Koordinator Bidang Perekonomian ini bukan digelar di kantor maupun hotel melainkan di Museum Kebangkitan Nasional, Jakarta Pusat, Selasa (30/5/2017).

        Dalam awal sambutannya, Darmin menyampaikan bahwa pemerintah sejak kuartal IV tahun lalu berhasil membalikkan arah pertumbuhan ekonomi yang melambat sejak 2013. Sejumlah kebijakan berani dan penting pun dilakukan demi mencapai pertumbuhan ekonomi yang tinggi.

        "Tentu tidak bisa bermimpi dalam situasi ekonomi global seperti ini kita bisa melakukan pembalikkan yang siginifikan," kata Darmin.

        Pemerintah melakukan sejumlah tranformasi dalam bidang anggaran, dengan mengkonversi sebagian besar subsidi yang selama ini dinilai konsumtif menjadi pembiayaan untuk infrastruktur, yang dirasa sudah sangat jauh tertinggal di masa saat ini.

        "Pada waktu itu mungkin semua belum menyadari dengan baik, tahu-tahu pemerintah sudah melakukannya pada awal pemerintahan ini dibentuk. Itu adalah awal dari upaya untuk mendorong ketertinggalan yang sudah cukup jauh dalam pembangunan infrastruktur," Ujar Darmin.

        Keteguhan sikap pemerintahan pimpinan Jokowi dalam mencabut subsidi yang selama ini tidak tepat sasaran, menurutnya menjadi awal bagaimana ekonomi Indonesia mencoba melakukan pemerataan yang berkeadilan.

        "Yang dilakukan adalah mencoba merumuskan di beberapa sektor, walaupun tidak selalu bisa dirumuskan dengan tajam, tetapi terlihat bahwa pemerintahan ini mengupayakan pemerintah mendorong kembali sektor-sektor yang sebenarnya transformasi ekonomi. Yaitu sektor industri manufaktur, pariwisata, dan perikanan. Walaupun tentunya tidak bisa banyak bermimpi di dalam situasi global seperti ini bisa membalikkan situasi yang signifikan," pungkas Darmin.

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Penulis: Boyke P. Siregar
        Editor: Rizka Kasila Ariyanthi

        Bagikan Artikel: