Pemkot Balikpapan, Kalimantan Timur sudah menyiapkan 133 hektar seiring masuknya kota Balikpapan dalam program fasilitas Kemudahan Investasi Langsung Kontruksi (KLIK) pada jilid II.
Lahan yang tersedia ada di Kawasan Industri Kariangau yang kini dikelola Pemkot Balikpapan bersama provinsi Kalimantan Timur.
Asisten II Bidang Pembangunan dan Ekonomi Setdakot Balikpapan Sri Soetantinah mengatakan saat ini masih proses sertifikat lahan. Nantinya sertifikat tanah menjadi penyertaan modal yang dikelola Perusahaan Daerah (Perusda) Balikpapan.
"Kalau belum disertifikat maka kita nggak bisa menyertakan modal. Otomatis Perusda juga belum bisa bergerak karena kita nggak bisa sistem pinjam pakai," katanya Selasa, (30/5/2017).
Pemkot katanya memiliki komitmen untuk segera menuntaskan??proses sertifikat lahan dengan target akhir tahun tuntas. Sebab pemerintah kota sudah ikut berkomitmen dalam program KLIK.
"Yang terpenting adalah proses sertifikat lahan selanjutnya mengajukan perizinan ke perindustrian. Targetnya sebelum akhir tahun sertifikat harus sudah selesai, secepatnya," bebernya.
Secara berkesinambungan pihaknya juga akan menyusun draft perda pernyertaan modal di KLIK. "Setelah sertifikat lahan selesai, prosesnya bisa paralel. Site plan juga dibuat dengan melihat lahan terbuka hijaunya agar seimbang sesuai dengan Rencana Tata Ruang Wilayah (RTRW)," jelasnya.
Dari program ini sudah ada investor yang berminat namun untuk investasi segala perizinan juga harus siap.
Direktur Perusda Balikpapan Purbawijaya mengatakan lahan KLIK yang dimiliki pemerintah kota sudah masuk dalam studi kelayakan kawasan. Menurutnya DED, amdal lalin, Fisibility Study (FS) dan juga sudah menyelesaikan amdal lalin, siteplan dan amdal sudah selesai.
?Tinggal studi kelayakan yang kita selesai secepatnya. Kita harapkan tahun depan sudah bisa dikerjasamakan dengan pihak ketiga,? tambahnya.?
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Andi Aliev
Editor: Vicky Fadil
Tag Terkait: