PT Indoritel Makmur Tbk (DNET) menargetkan pendapatan tahun ini meningkat signifikan sebesar 300 persen dari realisasi pendapatan pada tahun sebelumnya yang sebesar Rp22,65 miliar. Artinya, pendapatan perusahaan diperkirakan akan sebesar Rp90,6 miliar pada tahun 2017.
Menurut Direktur Keuangan DNET, Kiki Yanto Gunawan, kontribusi pendapatan Perseroan hingga saat ini masih ditopang dari entitas anak, yaitu PT Mega Akses Persada (MAP) yang diketahui mengelola jaringan serat optik berkecapatan tinggi melalui brand FiberStar. Kenaikan pendapatan pada tahun ini akan seiring dengan ekspansi yang akan dilakukan FiberStar pada tahun ini.?
"Kami akan perluas jaringan pada tahun ini. Saat ini, jaringan FiberStar telah tersebar hingga 61 Kota/Kabupaten di 11 Provinsi dengan total jaringan sepanjang 3.694 kilo meter (km) dan 32 penyedia jasa internet di berbagai kota. Untuk tahun ini, kami targetkan FiberStar dapat memberikan layanan di 99 Kota dan FiberStar ditargetkan bisa dinikmati di 200 Kota/Kabupaten pada tahun 2018 mendatang," kata Kiki, di Jakarta, Selasa (6/6/2017).
Diketahui, penguatan bisnis ritel ini dilakukan dengan cara integrasi bisnis entitas anak dengan entitas asosiasi, PT Indomarco Prismatama (Indomaret). Melihat cakupan toko ritel Idomaret yang telah tersebar di seluruh Indonesia, kebutuhan akan infrastruktur teknologi informasi dari Indomaret akan dipenuhi oleh FiberStar. Apalagi pada tahun ini, Indomaret ?rencananya akan membuka sebanyak 1.500 store baru.?
"Dengan begitu, kami optimisi jumlah pelanggan FiberStar bisa meningkat hingga 50% pada tahun ini," tegasnya.
Sebagai catatan, jumlah pelanggan FiberStar telah mencapai 3.994 pelanggan per Desember 2016. Dengan komposisi pelanggan, sekitar 86 persen merupakan pelanggan residensial dan 14 persen merupakan pelanggan korporasi.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Annisa Nurfitri
Editor: Rizka Kasila Ariyanthi