Perjalanan Wimboh Santoso pada 1992 Ia melanjutkan sekolahdi Master in Business Administration di University of Illinois, Amerika Serikat. Setelah menyelesaikan program master, tokoh risk management Indonesia ini melanjutkan program doktoral pada 1995 dan berhasil meraih gelar PhD di bidang Financial Economics di Loughborough University, Inggris pada 1999.?
Dalam bidang akademis, Wimboh tercatat sebagai dosen tidak tetap dan co-promotor mahasiswa S3 di Fakultas Ekonomi Universitas Indonesia, Dosen Magister Manajemen Universitas Muhammadiyah Solo, dan menjadi co-promotor S3 di Universitas Negeri Sebelas Maret (UNS) Solo.
Wimboh menjadi salah satu sosok yang terlibat dalam reformasi perbankan Indonesia pascakrisis 1997/1998 di Direktorat Penelitian dan Pengaturan Perbankan dari tahun 2000-2012 dengan posisi terakhir Direktur Direktorat Penelitian dan Pengaturan Perbankan.?
Saat memimpin berbagai proyek reformasi perbankan, Wimboh berhasil mengubah paradigma praktik perbankan paska krisis 1997/1998. Sejak saat itu perbankan memulai penerapan risk management, good corporate governance, risk-based supervision, serta tranformasi sektor pengawasan bank di Bank Indonesia.
Bahkan, ia berhasil membentuk unit Stabilitas Sistem Keuangan di BI serta memimpin tim task force untuk menyiapkan pembentukan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) dan Jaring Pengaman Sistem Keuangan yang bekerja sama dengan Kementerian Keuangan sebagai cikal-bakal OJK saat ini.
Pada tahun 2012 Wimboh dipercaya untuk menjadi Kepala Perwakilan Bank Indonesia di New York. Baru 10 bulan menempati pos di New York, tokoh yang yang riset dan papernya sering dipublikasikan di dalam dan luar negeri ini didaulat menjadi Direktur Eksekutif IMF mewakili ASEAN plus Fiji, Tonga, dan Nepal sampai April 2015. Kemudian, pada Desember 2015, Wimboh menjadi Komisaris Utama Bank Mandiri menggantikan Darmin Nasution yang diangkat menjadi Menko Perekonomian.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Fajar Sulaiman
Editor: Vicky Fadil
Tag Terkait: