Presiden RI Joko Widodo mengatakan bahwa perdebatan yang dalam beberapa waktu terakhir terjadi di kalangan masyarakat Indonesia menjadi bagian dari pendewasaan politik. ?Ia bahkan memperkirakan debat kusir dan beda pendapat terbuka itu akan berlangsung hingga 2019 atau saat menjelang pemilihan umum presiden.
"Nah, ini kalau kita lihat, ya, memang arahnya ke sana. Akan tetapi, ya, apa pun masyarakat dengan adanya pilgub, pilpres, pemilihan bupati/wali kota ini juga 'kan mematangkan, masyarakat makin dewasa, ini juga mencerdaskan masyarakat," kata Jokowi di Istana Presiden, Kamis (8/6/2017).
Jokowi?mengatakan bahwa saat ini Indonesia masih dalam masa transisi dalam berdemokrasi.
"Ya, mungkin ini masa transisi. Akan tetapi, satu titik masyarakat makin cerdas, mengerti apa pun yang diomongkan masyarakat akan tetap jalan," katanya.
Menurut dia, hal yang terjadi saat ini merupakan bagian dari proses demokrasi, pembelajaran, dan bagian dari pendewasaan politik masyarakat di Tanah Air yang memang harus dilewati. Namun, Presiden tetap yakin bahwa masyarakat di Indonesia bisa dengan cepat melalui proses tersebut.
"Orang-orang kita ini cepat pintarnya kok," katanya.
Ia menambahkan bahwa hal serupa juga sedang terjadi atau melanda semua negara akibat era keterbukaan saat ini.
"Semua negara sedang mengalami, kepala negara mengalami semua. Kepala negara banyak cerita kepada saya dan ternyata mengalami semuanya karena keterbukaan media sosial," katanya. (ant)
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Ferry Hidayat
Tag Terkait: