'Midnight Shopping' di Bulan Ramadan, Tanda Cerahnya Ekonomi Indonesia
Semangat ekonomi Indonesia semakin meningkat berdasarkan jejeran tas wanita merk Furla yang yang dikemas untuk penjualan Ramadan tradisional di suatu mal di Jakarta.
Bulan suci umat Islam, yang akan berakhir pada akhir Juni, setengahnya, dan berapa banyak aktivitas belanja orang Indonesia selama bulan Ramadhan dianggap sebagai tanda yang dapat diandalkan dari suasana dalam ekonomi dalam negeri dimana konsumsi pribadi menyumbang 57 persen produk domestik bruto.
"Saya akan belanja lebih banyak tahun ini karena saya baru saja mendapat pekerjaan," kata Dwi Kurnia Putri, 24 tahun, sebelum memasuki toko di Gandaria City Mall, di selatan ibukota, sebagaimana dikutip dari laman Reuters, di Jakarta, Kamis (15/6/2017).
"Ke depan, sepertinya semuanya akan berjalan lebih baik, tapi itu tergantung dari seberapa baik saya mengelola uang saya," canda Putri, yang sekarang bekerja untuk perusahaan listrik.
Bank sentral akan berharap bahwa optimismenya menular, karena pembuat kebijakan memperkirakan belanja konsumen dapat mendorong pertumbuhan ekonomi lebih dekat ke 5,3 persen tahun ini, yang telah mengalami penurunan 5 persen atau kurang dalam beberapa tahun terakhir.
"Kami yakin pertumbuhan ekonomi berikutnya akan berasal dari konsumsi," kata Dody Budi Waluyo, kepala departemen kebijakan ekonomi dan moneter di Bank Indonesia,? pungkasnya.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Hafit Yudi Suprobo
Editor: Hafit Yudi Suprobo
Tag Terkait: