Dirut PD Kebersihan Kota Bandung, Deni Nurdiana mengatakan selama bulan ramadan volume sampah di kota Bandung mengalami kenaikan sekitar 20 persen. Bahkan tidak tertutup kemungkinan selama libur Lebaran 2017 volume sampah mengalami kenaikan hingga 22 persen.
"Karena liburnya massal ya dari hari Minggu ke Minggu akan terjadi penumpukan wisatawan di Bandung, kalau tahun 2016 mencapai 17 persen sekarang bisa sampai 20-22 persen,"katanya kepada wartawan di Bandung, Kamis (15/4/2017).
Deni mengungkapkan sampah anorganik, masih mendominasi volume sampah yang ada di Kota Bandung selama libur lebaran 2017.?
"Sampah sepertu dus, plastik, botol bekas minuman mineral diprediksi masih mendominasi volume sampah yang ada di Bandung,"ujarnya
Menurutnya, Kota Bandung akan menjadi salah satu destinasi favorit wisatawan pada saat libur lebaran 2017. PD Kebersihan Kota Bandung menyatakan kesiapannya mengelola sampah kota dengan menurunkan 1.136 petugas lapangan dan 574 armada pengangkutan.
Belajar dari pengalaman sebelumnya, lanjut Deni, pada H-5 Iebaran sampai H+5 akan menyiagakan tim khusus PD Kebersihan Kota Bandung selama 24 Jam.
"Untuk tahun ini ada perubahan strategi. Kita kerahkan 1.136 personel lapangan. Jadi sekarang tidak ada cuti. Tapi nanti cutinya akan kita atur setelah masuk Lebaran,"paparnya
Deni menjelaskan ada lebih dari 7 titik lokasi yang memproduksi sampah dalam jumlah besar. Diantaranya pusat wisata dan keramaian seperti kawasan Asia-Afrika, Alun-alun, Otista, Dago, Ujungberung, Cihampelas, Andir, dan Cibaduyut.
?Beberapa titik kita siapkan tiga shift karena beberapa lokasi di Bandung bertambah tempat wisatanya, dipastikan rawan sampah. Karena itu saya sudah siapkan surat Perintah bagi semua personel agar bekerja tiga shift dalam 24 jam,"ungkapnya
Sedangkan untuk armada angkutan pihaknya menyoapkan 105 truk ditambah 15 unit mobil sweeper dan kyrang lebih 50 unit mobil kecil pengangkut sampah.?
"Karena full sekarang libur lebaran selama seminggu. Diperkirakan akan menjadi puncak keramaian. Jadi selama periode itu memang kita siaga satu,"pungkasnya.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Rahmat Saepulloh
Editor: Vicky Fadil
Tag Terkait: