Gubernur Jawa Barat Ahmad Heryawan (Aher) menegaskan para pejabat di lingkungan Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jabar dilarang untuk menerima maupun mengirimkan bingkisan atau parcel kepada sesama pejabat Aparatur Sipil Negara (ASN)
"Bagi para pejabat ASN di Pemprov Jabar jangan mikir-mikir soal mendapatkan parcel. Termasuk mengirim kan parcel kepada Gubernur Saya tegaskan jangan kirim parcel,"katanya kepada wartawan?
usai mengikuti Rapat Paripurna Penyampaian Nota Pengantar Gubernur Perihal Raperda Pertanggungjawaban Pelaksanaan APBD Tahun Anggaran 2016 di gedung DPRD Jabar, Bandung, Rabu (21/6/2017).
Aher menegaskan dirinya tidak akan menerima parcel dari seluruh Organisasi Perangkat Daerah (OPD) atau dari semua pejabat di Jabar. Namun, Gubernur tidak melarang pejabat ASN untuk mengirim parcel kepada masyarakat atau saudara guna mempererat tali silaturahmi.
"Jika pejabat memberikan parcel kepada masyarakat dipersilahkan atau ke tetangga di sekitar masjidnya, sahabat atau saudaranya dalam mempererat talinsilaturahmi dipersilahkan,"ungkapnya
"Tapi terkait dengan jabatan dan pekerjaan tidak ada parcel dan tidak boleh menerima parcel!,"tegasnya
Aher mengaku terkadang pemberian dari masyarakat untuk dirinya pun tidak bisa dipaksakan.
"Biasanya saya di gedung Pakuan mendapatkan kiriman dari masyarakat seperti Ranginang, Kicimpring, Opak,"imbuhnya.
Menurutnya, pemberian makanan ringan khas Jawa barat ini rerata berasal dari para pelaku UMKM dan Koperasi.
"Sering mereka katakan apakah saya enggak boleh ingin mengirimkan makanan dan makanan buatan saya dicicipi sama Gubernur saya. Ya kalau sudah begitu kita takluk lah. Kan itu sudah nurani banget ya dan tidak ada unsur yang macam-macam,"tambahya.
Gubernur pun mengaku sering mendapat kiriman bingkisan berupa makanan ringan kiriman dari pelaku UMKM.
"Tapi saya yang heroik begitu kan saya pasti cicipi karena tadi mereka bilang ingin makanannya dicicipi oleh pak Gubernur. Waduh merinding kita, maka pasti saya coba makanannya,"pungkasnya.?
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Rahmat Saepulloh
Editor: Vicky Fadil
Tag Terkait: