PT XL Axiata Tbk mencatat kenaikan trafik layanan data di hari Lebaran Idul Fitri 2017. Dalam periode 20-27 Juni 2017 atau H-5 hingga H+2 Lebaran tercatat terjadi kenaikan trafik layanan data hingga 15% dibandingkan hari-hari biasa serta meningkat 218% dibandingkan trafik di periode yang sama tahun lalu.
Kenaikan ini didorong peningkatan?aktivitas akses ke layanan data oleh pelanggan dibandingkan hari-hari biasa serta sebagai dampak positif dari perluasan layanan 4G LTE dan 3G U900 di berbagai daerah di Indonesia.
Chief Service Management Officer XL Axiata Yessie D Yosetya mengatakan bahwa hingga kini XL secara maksimal bersiaga menjaga performa jaringan guna melayani kebutuhan pelanggan selama libur lebaran. Selain itu, hampir tidak ada gangguan yang berarti terjadi di jaringan untuk semua jenis layanan, baik data, SMS, juga voice.
"Semua persiapan kami telah berjalan sesuai dengan rencana, termasuk mengenai penambahan kapasitas jaringan hingga 2x lipat," kata Yessie dalam keterangannya di Jakarta, Kamis?(29/6/2017).
Yessie memaparkan layanan data kembali mendominasi kenaikan trafik di mana pelanggan secara lebih aktif mengakses berbagai jenis layanan data, terutama media sosial (medsos) berbagai platform. Kenaikan trafik data di periode Lebaran juga terjadi sesuai dengan tren pemakaian layanan data untuk berkomunikasi dan berkirim pesan, baik dalam format text, voice, video call, maupun multimedia.
Karena itu, tidak mengherankan jika kenaikan trafik data sangat dominan, menggantikan layanan-layanan telekomunikasi tradisional. Trafik data selama periode H-5 hingga H+2 tercatat total lebih dari 4020 TB, meningkat dari rata-rata trafik data di hari-hari biasa sebesar 3.600 TB.
Akses ke sejumlah media sosial populer memang meningkat dibandingkan trafik akses pada hari biasa. Trafik akses ke Facebook tertinggi meningkat lebih dari 50%, Instagram lebih dari 20%, serta YouTube lebih dari 17%. Kenaikan dipicu oleh kebutuhan pelanggan untuk berbagi informasi dan pengalaman menjalani aktivitas seputar merayakan Lebaran. Sementara itu, kenaikan trafik juga terjadi pada akses ke layanan Google seperti Google Map dan aplikasi penunjuk rute jalan dan kepadatan lalu lintas Waze hingga mencapai lebih dari 135%.
Kenaikan akses ke kedua layanan tersebut seiring dengan melonjaknya kebutuhan pelanggan atas informasi rute dan kondisi lalu lintas saat menuju kampung halaman dan lokasi-lokasi wisata di luar Jabodetabek.
Kemajuan teknologi digital juga semakin memberikan layanan yang berkualitas untuk akses ke layanan instant messaging, voice, video, dan video call seiring dengan semakin meningkatnya kualitas jaringan Data yang tersedia di tengah pelanggan. Kecenderungan tersebut terlihat dari meningkatnya akses ke layanan social media messaging (WhatsApp, FB Messenger, LINE) lebih dari 46,5%, sekaligus menunjukkan perubahan behavior pelanggan yang sebelumnya banyak menggunakan layanan tradisional SMS. Kenaikan yang tinggi ini juga terdorong oleh kebutuhan pelanggan untuk menyampaikan ucapan Selamat Hari Raya Idul Fitri.
Hal yang sama juga terjadi pada akses ke layanan berbasis VoIP Call (WhatsApp Call, BBM, Facebook VoIP, Skype) hingga sekitar 9%, sebagai sarana baru untuk menggantikan layanan voice tradisional atau telepon biasa.
Kualitas akses data melalui jaringan 4G LTE terbukti telah meningkatkan kenyamanan pelanggan dalam mengakses layanan Data, termasuk konten Data berukuran besar seperti video/film dan foto-foto beresolusi tinggi. Peningkatan trafik akses lainnya terjadi pada konten video, termasukdownload/upload sekitar 6%, serta pada akses video call (via BBM, Viber, LINE, WhatsApp, Facebook VoIP, Skype) meningkat sekitar 9%. Kenaikan trafik semua jenis layanan Data tersebut juga terdorong oleh dampak positif perluasan jaringan 4G LTE di berbagai daerah di luar Jawa, baik di Sumatera, Kalimantan, serta Sulawesi.
XL Axiata juga mencatat terjadinya pergerakan pelanggan dimana jumlah pelanggan di wilayah Jabodetabek menurun, sedangkan trafik di wilayah Jawa Tengah, Di Yogyakarta, dan Jawa Timur meningkat. Hal ini sesuai dengan pergerakan warga Jabodetabek yang melakukan perjalanan pulang kampung.
Saat hari H Lebaran (25 Juni 2017), jumlah pelanggan di Jabodetabek menurun sebesar 23%. Sebaliknya di beberapa wilayah yang menjadi tujuan mudik utama mengalami peningkatan jumlah pelanggan, seperti di Jawa Barat meningkat 13,5%, Jawa Tengah dan DI Yogyakarta 22%, serta Jawa Timur 10,5%. Jumlah pelanggan yang ada di suatu wilayah akan mempengaruhi kenaikan trafik di wilayah yang bersangkutan.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Dina Kusumaningrum
Editor: Cahyo Prayogo
Tag Terkait: