PDI-P Ajukan 16 Calon Bupati Jayawijaya

Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-P) Kabupaten Jayawijaya, Provinsi Papua mengusulkan 16 calon Bupati dan Wakil Bupati Jayawijaya untuk mendapat persetujuan dari Dewan Pengurus Daerah (DPD) Papua dan Dewan Pengurus Pusat (DPP) di Jakarta.

Ketua Penerimaan Pasangan Calon (Paslon) Bupati dan Wakil Bupati Jayawijaya dari PDI-P, Taufik Petrus Latuihamallo di Wamena, Jayawijaya, mengatakan 16 calon itu memenuhi syarat pendaftaran, sehingga berkasnya akan dikirim ke Jayapura untuk mengikuti tahapan selanjutnya.

"Pendaftaran dibukan sejak tanggal 6 - 28 Juni. Dan sebanyak 16 calon yang telah mengembalikan formulir pendaftaran secara lengkap. Langkah selanjtunya adalah dokumen-dokumen yang dinyatakan lengkap itu akan kami antar ke DPD PDI-P Provinsi Papua untuk dilakukan verifikasi lanjutan serta dikirim ke DPP di Jakarta untuk diambil keputusan terhadap dukungan," katanya.

Menurut dia jumlah keseluruhan calon yang mengambil formulir pendaftaran di DPC PDI-P adalah 20 calon, namun empat calon diantaranya tidak mengembalikan formulir. "Jadi kalau hari ini DPC Jayawijaya tutup pendaftaran dan ke empat calon itu tidak juga mengembalikan berkas melalui DPD di Jayapura hingga tanggal 30 Juni, maka kami anggap mereka mengundurkan diri," katanya.

DPC Jayawijaya mengharapkan hasil seleksi dan putusan DPD dan DPP dapat disampaikan lebih cepat agar DPC melakukan sosialisasi kepada masyarakat terhadap calon yang akan didukung oleh partai bersangkutan. "Kami berharap bulan Juli atau Agustus sudah ada rekomendasi DPP terhadap calon yang diusulkan, sehingga bisa lebih awal kami lakukan sosialisasi kepada masyarakat," katanya. Menurut dia, dari 16 calon yang mendaftar, hanya dua calon yang berpasangan.