Kredit Foto: Sufri Yuliardi
Satuan Kerja Khusus Pelaksana Kegiatan Usaha Hulu Minyak dan Gas Bumi (SKK Migas) mencatat penerimaan negara dari hulu migas sepanjang Semester I 2017 mencapai 6,48 miliar dolar AS atau setara Rp86,4 triliun. Kepala SKK Migas Amien Sunaryadi mengatakan, capaian tersebut telah melewati target dalam Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) 2017 sebesar 10,91 miliar dolar AS.
"Penerimaan negara dari yang ditargetkan 10,91 miliar dolar AS, tercapai 6,48 miliar dolar AS atau 59 persen dari yang ditargetkan," kata Amien di Jakarta, Kamis (6/7/2017).
Amien menuturkan capaian penerimaan negara hingga pertengahan tahun wajar karena telah mencapai separuh target. Ia mengatakan pihaknya juga berupaya untuk menekan angka biaya operasi yang dikembalikan (cost recovery) yang hingga akhir Juni lalu mencapai 4,87 miliar dolar AS dari yang diperkirakan 10,49 miliar dolar AS.
"Komponen biaya terbesar dalam 'cost recovery' adalah untuk operasi produksi, yakni sebesar 48 persen," katanya.
Meski dianggap wajar karena hampir mencapai separuh target, Amien mengatakan pihaknya harus berupaya keras menjaga agar jumlahnya tidak membengkak di akhir tahun. (Ant)
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Ferry Hidayat