Pemerintah Provinsi Sumatera Selatan (Sumsel) menargetkan perekaman KTP elektronik (e-KTP) pada akhir 2017 guna mensukseskan Pilkada serentak di Sumsel 2018.
Untuk itu Dukcapil menggelar rapat teknis pembinaan kapasitas sumberdaya Aparatur di lingkungan Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Dukcapil) se-Provinsi sumsel, ditujukan untuk meningkatkan profesionalitas aparatur terutama dalam pelayanan administrasi kependudukan.
Gubernur Sumsel, Alex Noerdin berharap seluruh Dinas Dukcapil Kabupaten/Kota di Sumsel terus meningkatkan kinerja dan pelayanan terlebih mendukung suksesnya Pilkada serentak 2018 mendatang.?
Pasalnya, kata Alex dari hasil perekaman dan pencetakan e-KTP?se-Sumsel per 28 Juni 2017, masih terdapat daerah yang target capaian perekaman di bawah 70 persen.
"Seluruh Kepala Dinas Dukcapil se-Sumsel saya minta tingkatkan kinerja dan tingkatkan kwalitas pelayanan mencapai target nasional perekaman e-KTP," harapnya, pekan lalu.
Ditjen Dukcapil Kemendagri RI. Zudan Fakrullah mengatakan, saat ini perekaman e-KTP?di Sumsel mencapai 90 persen, diharapkan tahun ini selesai sehingga Sumsel harus mengejar 10% lagi. "saya optimis di waktu 6 bulan ini 10% tercapai jadi kira-kira 5,8 juta itu bisa terekam semuanya dan KTP elektroniknya bisa dibagikan," paparnya.
Zudan Fakrullah menambahkan pemerintah sudah memberikan banyak kemudahan yakni pelayanan gratis dan dalam satu hari sudah bisa selesai, cukup membawa kartu keluarga, buku nikah atau surat pernyataan tanggungjawab mutlak dan surat keterangan kelahiran.
"Layanan administrasi kependudukan itu gratis. Kalau ada masyarakat yang memungut biaya atau masyarakat yang dimintai membayar pasti itu pungli jadi saya pastikan semua layanan dukcapil itu gratis," ujarnya.
Selain itu, terang ia untuk seluruh Sumsel masih tersedia 118.000 keping blangko e-KTP?sehingga masyarakat tidak perlu khawatir kehabisan blangko.
"Kita berharap juga Dinas Dukcapil lebih aktif lagi menyediakan pelayanan good life nomor WhatsApp atau HP untuk menjawab pertanyaan masyarakat. Begitu juga sebaliknya,masyarakat juga harus aktif menanyakan dan mengurus agar bisa segera selesai," tegasnya.
Sementara Plt Kepala Dinas Dukcapil Provinsi Sumsel, Septiana ZR menyampaikan bahwa rapat teknis ini dilakukan untuk pembinaan terhadap aparatur dalam lingkup kependudukan dan pencatatan sipil, berlangsung 14 sampai 15 Juli 2017. Seluruh peserta 163 orang berasal dari dinas dan instansi terkait Kabupaten/Kota serta instansi terkait pemerintah Provinsi Sumsel," pungkasnya.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Irwan Wahyudi
Editor: Vicky Fadil
Tag Terkait: