Ketua Umum DPP PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri mengatakan Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan mengalami perubahan besar setelah menjalani perjalanan panjang yang berliku-liku sejak masa orde baru. Hal itu ditegaskannya, ketika meresmikan kantor DPD Partai Demokrasi Indonesia (PDI) Perjuangan Sumut di Medan.
Megawati mengatakan perubahan besar itu dapat dilihat dari keberadaan partainya dalam perpolitikan nasional.?Ketika baru memimpin parpol tersebut yang ketika itu masih bernama PDI, Megawati mengaku selalu dikejar-kejar oleh pihak tertentu.?Ketika itu, Megawati selalu merasa bingung karena terus dikejar-kejar meski sah menjadi pimpinan parpol.
"Kenapa kok sah, saya diterima presiden waktu itu sampai bisa berfoto," kata Mega di Medan, Selasa (18/7/2017).
Namun, banyak pihak yang tidak membayangkan jika PDI Perjuangan sebagai sebuah parpol bisa mengalami perubahan yang luar biasa.?Megawati mengaku sering menjadikan kondisi yang pernah dialaminya tersebut sebagai bahan candaan, termasuk ketika bertemu dengan pimpinan Polri.
"Saya bilang, Pak Kapolri, dulu saya dikejar-kejar ya, sekarang kita berteman," katanya di hadapan Gubernur Sumut Erry Nuradi dan Kapolda Sumur Irjen Pol Paulus Waterpauw.?
Perubahan tersebut juga dialami pengurus dan kader PDI Perjuangan Sumut dengan mampu memiliki kantor sendiri yang dulu sering dianggap seperti mimpi.?"Dari dulu sampai saat ini, kantor selalu berpindah karena kontrak, karena sewa," kata Megawati.
Padahal, kata Megawati, dalam setiap Kongres PDI Perjuangan, selalu dinyatakan agar setiap struktur partai harus memiliki kantor yang akan dijadikan sebagai rumah rakyat, baik untuk konsolidasi mau pun menjalankan program.?"Kalau ayam, akhirnya bertelur juga," katanya disambut tawa kader dan undangan yang menghadiri peresmian kantor DPD PDI Perjuangan di Jalan Jamin Ginting Medan itu. (ant)
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Ferry Hidayat