Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Komentar Wakil Ketua DPRD Jabar Haris Yuliana Tentang Sikap Israel, Apa Ya?

        Komentar Wakil Ketua DPRD Jabar Haris Yuliana Tentang Sikap Israel, Apa Ya? Kredit Foto: Antara/Reuters/Ammar Awad
        Warta Ekonomi, Bandung -

        Wakil Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi Jawa Barat Haris Yuliana menyayangkan sikap Israel terkait aksi penutupan dan pembatasan akses umat Islam Palestina ke kompleks Masjid Al Aqsa.

        Menurutnya, tindakan yang dilakukan Israel terhadap Palestina sudah sangat terkutuk dan tidak berkeprimanusiaan.

        Saat ditemui usai bersilaturahmi dengan Ketua PD Muhammadiyah Kabupaten Subang, Aep Saepuloh, Haris mengatakan tindakan Israel menghalangi umat Islam beribadah di mesjid itu bertentangan dengan undang-undang dan norma antara bangsa dan tindakan itu adalah kali pertama umat Islam dihalangi menunaikan salat Jumat di mesjid itu sejak 1969.

        Politisi dari Fraksi PKS DPRD Jawa Barat ini juga menuntut agar pemerintah Indonesia dapat bertindak tegas terhadap Israel.

        "Tentunya harus tegas terhadap Israel mengingat sikap atau perlakuan mereka terhadap warga Palestina yang sudah berlangsung puluhan tahun. Saya mendorong pemerintah Indonesia untuk tegas terhadap Israel," kata dia.

        Menurut Haris, salah satu sikap tegas terhadap Israel adalah dengan memboikot semua hal yang berhubungan dengan negara tersebut tidak melakukan hubungan diplomatik dengan Pemerintah Israel.

        "Pokoknya apa pun yang berhubungan dengan Israel harus diboikot. Ini warning bagi pemerintah Indonesia untuk menunjukkan sikap tegas terhadap Israel," kata dia.

        Selain itu, akses umat Islam ke kompleks Masjid Al Aqsa oleh Israel harus menjadi "ghirah" umat Islam di seluruh dunia termasuk Indonesia untuk bangkit dan menunjukkan solidaritas terhadap Palestina, lanjut Haris. (HYS/Ant)

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Editor: Hafit Yudi Suprobo

        Bagikan Artikel: