Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Pemkot Tangerang Hibahkan Rp61,3 Miliar untuk KPU

        Pemkot Tangerang Hibahkan Rp61,3 Miliar untuk KPU Kredit Foto: Sufri Yuliardi
        Warta Ekonomi, Tangerang -

        Pemerintah Kota Tangerang, Banten, menghibahkan dana sebesar Rp61,3 miliar kepada Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Tangerang untuk membiayai penyelenggraan pilkada serentak tahun 2018.

        "Kita harapkan dengan adanya dukungan dari APBD ini pilkada bisa berjalan lancar, aman, tertib dan profesional," kata Wali Kota Tangerang Arief R Wismansyah di Tangerang Jumat (21/7/2017).

        Selain itu, Wali Kota juga berpesan agar para aparat di lingkup Pemkot Tangerang juga bisa bersikap netral dan profesional dalam pelaksanaan peilkada serentak 2018.

        "Aparatur diharapkan mampu bersikap profesional dalam penyelenggaraan pilkada 2018. Dan mudah-mudahan ini menjadi cerminan bagi seluruh pesta demokrasi serentak di Indonesia," katanya.

        Wali Kota juga berharap agar KPU juga bisa melaksanakan tugas dengan baik, termasuk juga kepada jajaran kepolisian dan TNI agar bisa mengawal pesta demokrasi terbesar di Kota Akhlakul Karimah.

        "Teman-teman KPU bisa menjalankan proses pelaksanaan dengan baik kesiapan dengan matang dan sesuai dengan aturan yang berlaku. TNI dan Polri bisa mengawal pesta demokrasi di Kota Tangerang," paparnya.

        Wali Kota juga mengingatkan agar pemanfaatan dana hibah tersebut dimaksimalkan sesuai dengan aturan dan kebutuhan yang dapat dipertanggungjawabkan bersama.

        "Saya berharap apapun konsultasikan karena jangan sampai ada penyalahgunaan implementasi dari anggaran yang sudah direncanakan," tegasnya.

        Ketua KPU Kota Tangerang Sanusi menjelaskan, nilai di dalam NPHD yang ditandatangani sebesar Rp61,3 miliar dan akan digunakan dalam enam skala prioritas.

        Skala prioritas itu adalah untuk honorarium penyelenggara, sosialisasi, kampanye calon, pengadaan barang dan jasa, sengketa hukum dan pilkada ulang, serta anggaran kegiatan tahapan penyelenggaraan pilkada.

        "Pada tahap awal, KPU menerima Rp25,3 miliar. Sisanya tahun depan," ujarnya.

        Ditegaskan Sanusi, semua anggaran ini akan dikelola secara akuntabel dan transparan. Karena pihaknya ingin Pilkada Kota Tangerag 2018 berjalan dengan sukses dan berintegritas.

        "Kami berkomitmen untuk melaksankan Pilkada secara sukses tahapan dan sukses hasil. Itu semua dapat tercapai jika KPU bekerja dengan profesional dan penuh integritas," pungkasnya. (Ant)

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Editor: Vicky Fadil

        Bagikan Artikel: