Ketua Umum Kamar Dagang dan Industri Indonesia (Kadin), Rosan Roeslani mengungkapkan bahwa para startup nasional masih menghadapi beberapa kendala untuk memajukan usahanya. ?Salah satu kendala yang dihadapi oleh startup nasional adalah mengembangkan bisnis supaya bisa lebih berkesinambungan agar tumbuh dan menjadi pemimpin pasar," ungkap Rosan dalam acara penandatanganan nota kesepahaman (MoU), Senin (24/7/2017) di Jakarta.?
Oleh karena itu, sambung Rosan, kami sangat menyambut baik inisiatif Bekraf dalam program Karya Merah Putih ini dan akan memberikan dukungan yang diperlukan agar program ini dapat memberikan dampak positif optimal kepada para pelaku industri kreatif berbasis digital nasional serta bisa menciptakan level of playing field yang setara.
Para pelaku ekonomi kreatif berbasis digital yang bergabung dengan program Karya Merah Putih akan mendapatkan pembinaan dalam beberapa hal, yakni (1) Riset, Edukasi dan Pengembangan Ekonomi Kreatif; (2) Akses Permodalan; (3) Infrastruktur; (4) Pemasaran; (5) Fasilitasi Hak Kekayaan Intelektual dan Regulasi, dan; (6) Hubungan Antarlembaga dan Wilayah.?
Untuk menentukan pelaku ekonomi kreatif berbasis digital yang dapat mengikuti program Karya Merah Putih, Bekraf dan KADIN melalui Badan Inovasi Teknologi Startup akan menentukan kriteria sekaligus melakukan kurasi peserta program yang akan diumumkan dalam waktu dekat.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Ning Rahayu
Editor: Rizka Kasila Ariyanthi