Dewan Asosiasi Pengelola Reksa Dana Indonesia, Asri Natanegeri memandang jika jumlah investor reksa dana di tanah air akan bertambah seiring dengan adanya financial technology (fintech).?
Ia mengungkapkan jika Fintech telah digunakan oleh pilihan para manajer investasi (MI). Hal ini disinyalir bisa mengerek pelaku pasar modal Indonesia. "Jadi makanya effort dari edukasi dan sosialisasi dari masing-masing penjual atau channel penjual reksa dana itu penting juga," katanya, di Jakarta, Jumat (28/7/2017).
Menurutnya, saat ini pun produk reksa dana sudah sangat beragam. Dengan adanya Fintech, masyarakat diyakini bisa lebih mudah mengaksesnya. "Keduanya bisa meningkatkan jumlah pelaku pasar yang saat ini sudah terbilang banyak di pasar modal," terangnya.?
Akan tetapi, Ia tak memungkiri jika agen penjual reksa dana di beberapa bank masih fokus kepada nasabah prioritas atau private banking. Penjualan yang dilakukan agen tidak bisa menambah jumlah nasabah. "Nah kita harapkan dengan ada channel financial technology?atau channel lainnya kaya internet juga lebih mudah, agar bisa menjangkau ke audience yang lebih luas lagi," tukasnya.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Annisa Nurfitri
Editor: Rizka Kasila Ariyanthi