Harga minyak dunia berakhir naik tipis pada Jumat (Sabtu pagi WIB, 12/8/2017), didukung melemahnya dolar AS, namun membukukan penurunan mingguan kedua berturut-turut karena kelebihan pasokan global berlanjut.
Dolar AS yang lebih lemah membuat minyak yang dihargakan dalam mata uang dolar lebih menarik bagi pemegang mata uang lainnya.
Indeks dolar AS, yang mengukur greenback terhadap enam mata uang utama, turun 0,40 persen menjadi 93,031 pada akhir perdagangan.
Namun, harga minyak berada di bawah tekanan selama seminggu penuh karena investor khawatir bahwa kelebihan pasokan global akan bertahan mengingat kepatuhan produsen-produsen minyak utama untuk mengurangi produksinya tidak membaik.
Patokan AS, minyak mentah light sweet atau West Texas Intermediate (WTI) untuk pengiriman September bertambah 0,23 dolar AS menjadi menetap di 48,82 dolar AS per barel di New York Mercantile Exchange.
Sementara itu, patokan Eropa, minyak mentah Brent North Sea untuk pengiriman Oktober naik 0,20 dolar AS menjadi ditutup pada 52,10 dolar AS per barel di London ICE Futures Exchange. (Ant)
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Fajar Sulaiman
Tag Terkait: