Persahaan yang bergerak di bidang ekspedisi pengiriman barang dan dokumen antar pulau di Indonesia, yaitu PT JNE terus mendorong masyarakat Jayapura, Provinsi Papua, untuk berbisnis daring.
Branch Manager JNE Jayapura, Hardo Susanto di Jayapura, Kamis mengatakan usaha kecil menegah (UKM) di Jayapura memiliki potensi besar karena belum banyak produk asal Papua yang secara kompetitif dipasarkan melalui media daring (online).
"Kegiatan ini untuk menginspirasi ataupun memberi pengetahuan lebih kepada para pengusaha di Jayapura dan sekitarnya, agar bisnis yang dijalankan dapat berkembang," ujarnya.
Menurutnya dalam seminar tersebut, pihaknya ingin memperdalam ilmu para peserta mengenai strategi distribusi paket dan pemasaran di media daring. Susanto mengakui dari jumlah transaksi di Cabang Jayapura yang mencapai 50 ribu paket/bulan, sumbangsih dari transaksi bisnis daring masih tergolong kecil bila dibanding daerah lain.
"Sumbangan dari bisnis online baru sekitar 40 persen dari total transaksi, padahal di daerah lain sebagian besar paket yang dikirim berasal dari transaksi jual beli online," lanjutnya.
Lebih lanjut JNE Jayapura pun berencana untuk mendata sekaligus membuat komunitas bagi para pelaku bisnis online agar selain berkompetisi mereka bisa saling membantu dalam mengembangkan usahanya.
Dalam seminar tersebut, JNE menghadirkan Andeas Agung Bawono selaku pakar "digital marketing" sebagai pembicara. Adapun, kegiatan tersebut dilaksanakan masih dalam rangkaian perayaan ulang tahun JNE ke-27, dan juga dilaksanakan di 18 kota di seluruh Indonesia. (HYS/Ant)
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Hafit Yudi Suprobo