Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Program Pupuk Kaltim Genjot Produksi Bawang Putih di NTB

        Program Pupuk Kaltim Genjot Produksi Bawang Putih di NTB Kredit Foto: Antara/Jessica Helena Wuysang
        Warta Ekonomi, Nusa Tenggara Barat -

        PT Pupuk Kaltim yang merupakan anak usaha PT Pupuk Indonesia (Persero) melangsungkan program Demonstration Plot (Demplot) untuk membantu pengembangan budi daya bawang putih di Sembalun, Lombok Timur,?Nusa Tenggara Barat.

        Dalam acara ini Direktur Utama Pupuk Indonesia Aas Asikin Idat turut hadir bersama Asisten Deputi (Asdep) bidang Industri Agro dan Farmasi Kementerian BUMN Purnomo Sinarhadi, Dirut Pupuk Kaltim Bakir Pasaman, serta wakil Bupati Lombok Timur Haerul Warisin.

        Aas mengatakan bahwa dengan menerapkan teknologi dan pola pemupukan berimbang maka produktivitas panen bawang putih terbukti meningkat cukup signifikan.

        "Sejak Maret lalu kami melakukan kegiatan Demplot di Desa Sembalun Bumbung dan Sembalun Lawang di atas lahan seluas dua hektare. Hasilnya bahwa setelah menggunakan pola pemupukan berimbang, produksi bawang putih melonjak saangat signifikan," ujar Aas dalam keterangan resmi di Jakarta, Rabu (23/8/2017).

        Demplot ini merupakan salah satu upaya badan usaha milik negara (BUMN) dalam meningkatkan kembali budi daya bawang putih di kawasan Sembalun yang pernah berjaya di tahun 80 dan 90-an, namun belakangan mulai ditinggalkan para petani karena kurang menguntungkan.

        "Jadi, dalam Demplot tersebut kita menerapkan beberapa perlakuan dengan berbagai formula pemupukan. Dalam Demplot tersebut kita mengurangi penggunaan pupuk fosfat karena tanah di sini sudah kaya akan fosfat serta ditambahkan dengan pupuk organik. Hasil formula pemupukan yang terbaik akan kami sampaikan kepada pemerintah daerah sebagai rekomendasi kami untuk budidaya bawang putih di daerah ini selanjutnya," pungkas Aas.

        Program Demonstration Plot ini dilakukan oleh petani setempat di atas lahan mereka sendiri dan selama berlangsungnya Demplot para petani memperoleh bantuan bibit, pupuk, serta pengawalan teknologi dan edukasi untuk menghasilkan produksi yang optimal.

        Aas berharap bahwa dengan adanya Program Demplot ini para petani bawang putih dapat kembali bergairah ditambah sampai sejauh ini hasil dari produksi cukup baik. Tentunya dengan produktivitas yang tinggi maka petani akan lebih tertarik menanam bawang putih karena menawarkan keuntungan yang lebih besar.

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Penulis: Bambang Ismoyo
        Editor: Cahyo Prayogo

        Bagikan Artikel: