Sebuah serangan udara di ibukota Yaman, Sanaa, menewaskan 12 orang termasuk diantaranya 6 anak-anak pada hari Jumat, regu penyelamat mengatakan dalam sebuah pernyataan.
"Serangan di wilayah Attan Faj di pinggiran kota juga merusak setidaknya dua bangunan, mengurangi sebagian besar dari mereka ke puing-puing," ujar mereka, sebagaimana dikutip dari laman Reuters, Jumat (25/8/2017).
Warga dan regu penyelamat menggali melalui puing-puing untuk mengambil mayat beberapa anak yang berdarah dan juga tertutupi debu, yang berusia di bawah 10 tahun.
Orang-orang di lokasi kejadian mengatakan bahwa pesawat tempur tersebut diyakini berasal dari koalisi Arab yang dipimpin Saudi, yang notabene telah melakukan melakukan kampanye selama 2-1/2 tahun melawan gerakan Houthi yang bersekutu dengan Iran untuk menguasai negara tersebut dalam sebuah perang yang telah membunuh di paling sedikit 10.000 orang
Houthi dan sekutu mereka, mantan presiden Ali Abdullah Saleh, menguasai sebagian besar wilayah utara negara tersebut, termasuk Sanaa. Pemerintah Yaman yang diakui secara internasional didukung oleh aliansi militer yang dipimpin oleh Saudi yang berbasis di selatan.
Kantor Hak Asasi Manusia Perserikatan Bangsa-Bangsa pada hari Jumat meminta penyelidikan independen atas serangan udara oleh koalisi pimpinan-Arab di sebuah hotel di dekat Sanaa pada hari Rabu yang menewaskan lebih dari 30 orang, juga warga sipil dalam dua serangan lainnya.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Hafit Yudi Suprobo
Editor: Hafit Yudi Suprobo