Direktur Utama Lion Air Group Edward Sirait menilai jalur penerbangan Selatan Jawa harus didukung dengan kapasitas bandara yang memadai.
"Penambahan kapasitas bandaranya saya belum lihat, pertanyaannya kapan Kulonprogo itu jadi," kata Edward di Jakarta, Rabu (30/8/2017).
Namun dia menilai, jalur penerbangan Selatan Jawa lebih aman dari Jalur Utara dan memberikan efisiensi baik dari segi bahan bakar maupun waktu.
"Kalau 'safety' (keselamatan) itu pasti, efisiensi pasti, kapasitas bandara tinggal kita tanya bandara yang mana," katanya.
Hal itu mengingat bahwa bandara di wilayah Selatan, seperti Bandara Adisutjipto Yogyakarta dan Bandara Ngurah Rai Denpasar sudah sangat padat.
Untuk itu, menurut dia, perlu didukung dengan penambahan kapasitas agar slot bertambah, kemudian jam operasional yang diperpanjang.
Jalur Selatan Jawa dibuka mulai pukul 14.00 WIB hingga 06.00 WIB karena di luar jam itu akan dipakai latihan militer TNI AU.
"Kalau untuk jam, kita kawinkan saja dengan jam operasi bandara, di situ dibutuhkan ruang udara berapa termasuk untuk 'emergency'," katanya.
Jalur penerbangan Selatan Jawa akan secara resmi dibuka pada Oktober mendatang. (Ant)
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Vicky Fadil
Tag Terkait: