Menyambut Hari Pelanggan Nasional (Harpelnas) yang jatuh pada 4 September PT Astra Graphia Tbk memanfaatkan momen tersebut untuk memanjakan pelanggan.
Salah satunya jajaran manajemen turun langsung melayani pelanggan serta komitmen untuk berinovasi meningkatkan service exellence, salah satunya dengan menekankan kembali inovasi layanan 3 Hour Downtime (SH Downtime) yang telah memperoleh penghargaan nasional.
Direktur PT Astra Graphia Tbk Arifin Pranoto mengatakan pelanggan merupakan aset utama perusahaan. Selama lebih dari 40 tahun ini pelanggan Astra Graphia telah memberikan kontribusi yang positif.
"Kami senang bisa menjadi sahabat sekaligus mitra terpercaya dalam memberikan solusi dokumen baik untuk bisnis maupun pertumbuhan bisnis pelanggan. Astra Graphia selalu berkomitmen meningkatkan pelayanan kepada pelanggan sebagai garda depan bisnis perusahaan," ujar Arif saat ditemui di kantor Astragraphia, Jalan Kramat, Senen, Jakarta, belum lama ini.
Manajemen yang terlibat langsung menjadi Customer Contact Centre Officer antara lain Presiden Direktur Herrijadi Halim, Direktur Arifin Pranoto, dan Direktur Wanny Wijaya.
Saat ini team Customer Contact Center Astra Graphia menerima lebih dari 1.500 permintaan layanan setiap hari yang diterima melalui layanan telepon, email, dan SMS. Layanan yang diberikan di antaranya permintaan pelanggan untuk perbaikan mesin MFD Fuji Xerox, permintaan consumable, perbaikan secara online, dan permintaan penawaran dari calon pelanggan baru.
"Saat ini Customer Contact Centre Officer di kantor kami ada 26 dibagi menjadi dua shift. Beroperasi setiap hari Senin- Jumat pukul 06.00-18.00 dan Sabtu 08.00-12.00 WIB," terang Arifin.
Kesemua layanan tersebut pun didukung dengan jaringan penjualan dan layanan purna jual Astra Graphia Document Solution yang telah menjangkau hingga 514 kota dan kabupaten di seluruh pelosok nusantara, didukung oleh 86 orang system analyst bersertifikasi dan 300 orang customer engineer.
"Demi kenyamanan pelanggan pengguna MFD Fuji Xerox, Astra Graphia memberikan jaminan maksimum hanya tiga jam mesin dalam keadaan tidak beroperasi atau kami sebut 3 Hours Downtime Guaranty dengan tenaga kerja kami yang terlatih, mulai dari petugas customer contact center, customer engineer, system analyst, hingga tenaga logistik. Serta penggunaan teknologi terkini seperti IPCC, SAP, SMS Web Monitor, Response Tracking System," paparnya.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Dina Kusumaningrum
Editor: Cahyo Prayogo
Tag Terkait: