Pemerintah Kota (Pemkot) Makassar melalui Gerakan Makassar Berkurban menyembelih 6.306 ekor sapi pada Idul Adha 1438 Hijriah yang jatuh pada hari Jumat (1/9/2017). Hewan kurban tersebut dikumpulkan dari SKPD lingkup Pemkot Makassar, SKPD lingkup Pemprov Sulsel, dan Perusda Makassar. Tak sedikit pula dari lingkup kelurahan dan kecamatan se-Kota Daeng.
Wali Kota Makassar M Ramdhan 'Danny' Pomanto mengatakan pihaknya memang memassifkan gerakan berkurban pada Idul Adha 1438 Hijriah. Ia bahkan mengarahkan seluruh aparatur pemerintahan di Kota Makassar untuk berkurban.
"Pada hari raya kurban ini ada hal lain. Kali ini seluruh aparat pemerintah kota saya wajibkan berkurban secara merata di setiap kelurahan," ucap Danny di Makassar, Jumat (1/9/2017).
Seluruh pejabat SKPD, mulai dari kepala dinas sampai kepala bidang, ditambah camat, lurah, dan direksi perusda diimbau Danny untuk menyebar sapi kurban ke seluruh wilayah di Kota Makassar. Tujuannya agar seluruh masyarakat, khususnya mereka yang tidak mampu bisa merasakan kenikmatan Idul Adha. Toh, sambung dia, salah satu makna Idul Adha yaitu berbagi kepada sesama.
Danny melanjutkan hewan kurban yang disembelih pihaknya dipastikan layak, baik dari sisi kesehatan maupun syariah. Dari hasil pemeriksaan itulah ditemukan hampir seribu sapi tidak layak kurban, sebagaimana syarat yang ditentukan.
"Syarat- syaratnya kan tidak boleh cacat, penyakit kulit, katarak, dan lainnya. Itu kita periksa semua. Hasil dari pemeriksaan kemarin hampir seribu sapi yang tidak layak untuk dipakai berkurban," tuturnya.
Pemkot Makassar melalui Gerakan Makassar Berkurban telah menyebar ribuan sapi itu secara merata. Khusus Danny yang berkurban 20 ekor sapi, membaginya masing-masing satu ekor sapi ke 15 kecamatan ditambah lima ekor sapi ke komunitas di Makassar.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Tri Yari Kurniawan
Editor: Cahyo Prayogo
Tag Terkait: