Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Kesehatan terus memperluas akses layanan untuk merealisasikan program Jaminan Kesehatan Nasional (JKN). Tidak hanya masyarakat umum, BPJS juga menyasar Koorps TNI. Hingga kini, tercatat sudah 1,5 juta prajurit TNI dan keluarganya yang terdaftar sebagai anggota BPJS Kesehatan.
"Data terakhir hingga pertengahan Agustus 2017, jumlah anggota TNI dan keluarganya yang terdaftar sebagai peserta BPJS Kesehatan mencapai 1.569.756 orang," kata Deputi Direksi Bidang Pelayanan Peserta BPJS kesehatan, Arief Syaefuddin, dalam Konferensi Pers Sarasehan Bersama BPJS Kesehatan-TNI di Kota Makassar, Kamis, (7/9/2017).
Menurut Arief, partisipasi Koorps TNI dalam program BPJS Kesehatan telah terjalin sejak 1 Januari 2014. Jalinan kerjasama berupaya ditingkatkan hingga ke tingkat satuan kerja, termasuk penggunaan fasilitas kesehatan khusus TNI. Menurut Arief, banyak Rumah Sakit TNI yang kini juga telah melayani masyarakat umum.?
"Sampai sekarang sudah ada 106 rumah sakit TNI dan itu tersebar untuk semua matra (Angkatan Darat, Angkatan Laut dan Angkatan Udara). Melalui BPJS Kesehatan, kami pastikan semua anggota TNI bisa tercover untuk mendapatkan layanan kesehatan," jelas Arief.
Dalam pelaksanaan Sarasehan Bersama BPJS Kesehatan-TNI, Arief melanjutkan pihaknya berfokus pada sosialisasi terhadap program JKN. Langkah tersebut penting agar seluruh prajurit TNI dan keluarganya bisa mengetahui kebijakan terbaru dari BPJS Kesehatan. "Tujuannya satu agar peserta memperoleh manfaat sesuai hak dan melalui prosedur benar." katanya.
Kabid Yankes Puskes TNI, Kolonel Noch Tiranduk Mallisa, menyatakan keikutsertaan anggota TNI dalam keanggotaan BPJS Kesehatan bersifat mutlak. Toh, program layanan kesehatan BPJS merupakan implementasi dari program prioritas Presiden Joko Widodo alias Jokowi. Selain itu, program BPJS Kesehatan juga mampu memenuhi kebutuhan layanan kesehatan bagi istri dan anak prajurit TNI.
"Seluruh anggota TNI pastinya masuk anggota JKN (dari BPJS Kesehatan). Ini kan untuk mendukung program dari panglima tertinggi Indonesia yakni Presiden Jokowi. Jadi ada tiga program prioritas yakni kesehatan, pendidikan dan infrastruktur," terang Mallisa.
Melalui kepesertaan di BPJS Kesehatan, seluruh prajurit TNI dan keluarga disebutnya mendapatkan akses pelayanan yang lebih baik. Khususnya bagi anggota TNI dan keluarganya yang tinggal di daerah pelosok Tanah Air, dimana belum ada Rumah Sakit TNI.?
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Tri Yari Kurniawan
Editor: Vicky Fadil