Gubernur Jawa Barat Ahmad Heryawan (Aher), berharap tidak ada lagi penjajahan di muka bumi ini terkait?aksi kekerasan terhadap kaum muslim Rohingya.
Hal itu sesuai dengan komitmen bangsa Indonesia yang tercantum dalam pembukaan Undang Undang Dasar 1945 bahwa bangsa Indonesia cinta perdamaian dan menghilangkan segala bentuk penjajahan baik di tanah air maupun di manca negara.?
"Keinginan kita hanya satu, Kita ingin tidak ada lagi penjajahan di muka bumi," tegasnya kepada wartawan di halaman gedung Sate Bandung, Jumat lalu.
Untuk itu, Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jawa Barat meminta semua pihak baik PBB, Asean maupun pemerintah Myanmar agar segera menghentikan kekerasan dan melindungi bangsa atau suku Rohingya serta memberikan kewarganegaraan bagi mereka dan hak hidup sebagaimana bangsa-bangsa lain di dunia.?
"Kita minta agar semua pihak termasuk organisasi internasional khususnya pemerintah Myanmar menghentikan kekerasan terhadap umat muslim Rohingya," tutur Aher.
Adapun, donasi bantuan yang diberikan warga Jawa Barat dalam bentuk uang, Aher menilai hal tersebut terbilang ptaktis karena bisa dipakai apapun yang bermanfaat bagi kaum muslim Rohingya yang sangat membuuhkan bantuan.
"Kalau bentuk uang bisa dibelikan apapun yang bermanfaat bagi muslim Rohingya sedangkan barang pengirimannya pun agak sulit,"ujar Aher
Gubernur Jabar menambahkan seluruhbangsa di dunia tentu sepakat untuk menghentikan kekerasan terhadap Rohingya. Namun, bangsa Indonesia selalu menjadi pelopor memberikan bantuan bagi negara yang mengalami konflik sosial maupun bencana alam.?
"Bangsa Indonesia kembali menunjukan kepeloporannya memberikan bantuan terahadap negara yang mengalami konflik. Bahkan Indonesia merupakan negata yang pertama kali dengan mengutus langsung Menteri Luar Negeri ke Myanmar," pungkasnya.?
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Rahmat Saepulloh
Editor: Vicky Fadil
Tag Terkait: