Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Jual Saham ke Publik, Perusahaan ini Tawarkan Harga Rp100 Hingga Rp120 per Saham

        Jual Saham ke Publik, Perusahaan ini Tawarkan Harga Rp100 Hingga Rp120 per Saham Kredit Foto: Annisa Nurfitriyani
        Warta Ekonomi, Jakarta -

        PT Malacca Trust Wuwungan lnsurance Tbk akan melakukan Penawaran Umum Perdana atau initial public offering (IPO) sebanyak 310 juta saham biasa atas nama atau sebanyak-banyaknya 20,32 persen dari modal yang ditempatkan dan disetor setelah gelaran IPO.

        Adapun nilai nominal saham perseroan sebesar Rp100 per saham dan akan ditawarkan kepada masyarakat dengan Kisaran Harga Penawaran Rp100-120 per saham. Artinya, perusahaan mengincar dana sebesar Rp31 miliar hingga Rp37,2 miliar.

        Direktur Utama PT Malacca Trust Wuwungan lnsurance, Vientje Harijanto mengungkapkan bahwa seluruh dana yang diperoleh Perseroan dari gelaran IPO, setelah dikurangi biaya-biaya emisi akan dipergunakan sebagai modal kerja untuk memperkuat struktur permodalan Perseroan sehingga meningkatkan kemampuan Perseroan dalam menanggung risiko sendiri yang lebih besar.

        Kemudian, meningkatkan rasio solvabilitas atau Risk Based Capital (RBC) dalam rangka mengantisipasi pertumbuhan bisnis asuransi Perseroan, di mana dana-dana tersebut akan ditempatkan dalam instrumen-instrumen investasi seperti deposito, obligasi, saham dan lain-lain sesuai dengan ketentuan dari PMK No. 53/PMK.O10/2012 dan Peraturan OJK Nomor 71/POJK.05/2016 Tentang Kesehatan Keuangan Perusahaan Asuransi dan Perusahaan Reasuransi.

        Perseroan juga telah menunjuk PT Panin Sekuritas Tbk sebagai Penjamin Pelaksana Emisi dalam Penawaran Umum Perdana Saham Perseroan yang akan dilaksanakan pada awal Oktober 2017. Adapun Masa Penawaran Awal (Book Building) akan dilakukan pada 14-18 September 2017, tanggal Efektif 27 September 2017, Masa Penawaran Umum 29 September sampai 3 Oktober 2017 dana akan dicatatkan di Bursa Efek Indonesia pada 10 Oktober 2017.

        Perseroan didirikan pada tanggal 15 Desember 1952 dengan nama N.V Maskapai Asuransi Umum Wuwungan dan selanjutnya menjadi PT Asuransi Wuwungan. yang merupakan salah satu asuransi tertua di Indonesia. Pada tahun 2011, Perseroan diakuisisi oleh Malacca Trust Limited, sebuah perusahaan yang berbasis di Singapura, melalui anak usahanya yaitu PT Batavia Prosperindo lntemasional dan PT Batavia Prosperindo.

        Sekadar Informasi, Pendapatan premi bruto Perseroan dalam tiga tahun terakhir terus mengalami pertumbuhan, yaitu dari Rp53,37 miliar pada tahun 2014 menjadi Rp202,08 miliar pada tahun 2016.

        Sementara pada kuartal pertama tahun 2017, Perseroan juga berhasil membukukan pendapatan premi bruto sebesar Rp49,70 miliar. Jumlah aset Perseroan juga mengalami pertumbuhan, yaitu dari Rp150,72 miliar pada 31 Desember 2014 menjadi Rp266,56 pada 31 Desember 2016 dan Rp281,97 miliar pada 31 Maret 2017.

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Penulis: Annisa Nurfitri
        Editor: Rizka Kasila Ariyanthi

        Bagikan Artikel: