Wali Kota Makassar Moh Ramdhan Pomanto geram dengan beredarnya surat pernyataan dukungan untuk pasangan calon wali kota dan wakil wali kota di lingkungan sekolah.
"Saya tidak pernah menyuruh apa pun, kita juga sudah sama-sama dengan partai," tegas Danny, sapaan akrab Ramdhan Pomanto di Makassar, Minggu (24/9/2017).
Geramnya wali kota itu karena adanya beberapa orang tua siswa yang melaporkannya langsung kepada dirinya baik melalui pesan singkat (SMS) maupun melalui aplikasi obrolan WhatsApp dengan mengirimkan serta gambar surat pernyataan tersebut. Danny geram dengan pihak-pihak yang melakukan penyebaran surat dukungan itu, apalagi dilakukan di tingkat sekolah dasar (SD). Karenanya, dirinya meminta kepada para kepala sekolah agar mengawasi hal-hal seperti itu.
"Sangat tidak cocok, apalagi di sekolah. Di SD lagi. Kepala sekolah harus mengawasi itu, jangan ada lagi beredar seperti itu di sekolah-sekolah," katanya.
Dalam surat tersebut berbunyi pernyataan tidak akan menarik dukungan terhadap pencalonan pasangan perseorangan dalam pemilihan wali kota dan wakil wali kota yaitu Moh Ramdhan Pomanto dan Ismunandar.?Selama dua bulan terakhir ini, bakal calon pasangan paket Moh Ramdhan Pomanto dan Ismunandar memang sangat santer, apalagi para pengamat dan lembaga survei mencoba melihat hasil hitungan survei masyarakat tersebut.
Terlebih wali kota memang dibeberapa kesempatan sering melontarkan pernyataan keinginannya untuk menggandeng kalangan birokrat sebagai pendampingnya pada pemilihan kepala daerah (pilkada) serentak 2018.?Ismunandar sendiri merupakan seorang bawahan Wali Kota Makassar Moh Ramdhan Pomanto yang menjabat sebagai Kepala Dinas Pendidikan (Disdik) disertai usia yang tidak lama lagi akan memasuki masa pensiun. (Ant)
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Ferry Hidayat
Tag Terkait: