Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Tahun Depan Shell Bakal Buka SPBU Khusus Kendaraan Listrik

        Tahun Depan Shell Bakal Buka SPBU Khusus Kendaraan Listrik Kredit Foto: Cahyo Prayogo
        Warta Ekonomi, Jakarta -
        Royal Dutch Shell akan membuka stasiun pengisian bahan bakar umum (SPBU) non-bensin pertama di Inggris pada tahun depan sebagai bagian dari langkah menuju kendaraan bermotor yang ramah lingkungan.
        SPBU itu diperkirakan menawarkan biofuel, stasiun pengisian kendaraan listrik dan pengisian bahan bakar sel hidrogen, bukan pompa bensin dan diesel tradisional. Bangunannya akan didukung energi terbarukan dari panel surya di bagian atap.
        Sumber-sumber yang dekat dengan raksasa minyak Anglo-Dutch itu mengatakan kepada The Telegraph bahwa sebuah lokasi untuk layanan itu telah dipilih di kawasan London tengah, namun proyek itu masih dalam tahap awal.
        Proyek tersebut merupakan bagian dari upaya perusahaan untuk mengembangkan bahan bakar alternatif dan merombak ritel-ritelnya. Shell berencana membuka tiga SPBU sel hidrogen di Inggris tahun ini.
        Akhir tahun ini Shell berencana meluncurkan stasiun pengisian kendaraan listrik berkecepatan tinggi di sejumlah SPBU mereka yang berjumlah 400 di Inggris, sehingga para pemilik mobil bisa mengisi baterai mobil listrik hingga 80pc dalam 30 menit.
        Shell akan memulai skema percontohan selama 18 bulan untuk menguji SPBU masa depan. Layanan itu akan dipadukan berbagai fasilitas seperti makanan dan kopi serta Wi-Fi berkecepatan tinggi.
        Uji coba juga akan mencakup pembelian secara onlline dan dikirimkan ke rumah pelanggan untuk menambah kenyamanan.
        Di Rotterdam, pelanggan bisa memesan bahan bakar, menentukan waktu dan lokasi layanan lewat aplikasi, demikian seperti dilansir dari laman The Telegraph. (Ant)

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Editor: Vicky Fadil

        Bagikan Artikel: