Indonesia dan Jepang semakin serius dalam kegiatan pengurangan emisi gas rumah kaca (GRK) melalui skema Joint Crediting Mechanism (JCM). Salah satu proyek yang diimplementasikan ialah dengan menerapkan skema JCM di pusat perbelanjaan, yakni AEON Mall Cakung melalui proyek 500 KW Installation of Solar Power System and Storage Battery to Commercial Facilities.
PT AEON Mall Indonesia dan Itochu Inc. dari Jepang bekerja sama untuk memasang 500 KW Solar PV Rooftop sekaligus battery pada AEON Mall di Jakarta Garden City. Ketua Komisi Bersama JCM Indonesia, Edwin Manansang mengungkapkan proyek ini akan menjadi salah satu sumber pasokan energi listrik, terutama untuk kebutuhan penerangan dan diperkirakan mampu mengurangi emisi karbon sebesar 549 ton CO2 per tahun.
?Teknologi yang digunakan dalam kegiatan ini merupakan teknologi bersih dan ramah lingkungan yang sangat layak untuk diimplementasikan di Indonesia. Melalui skema JCM yang merupakan kerja sama bilateral antara pemerintah Indonesia dan pemerintah Jepang, kami sangat mendukung upaya-upaya sejenis dalam pemanfaatan subsidi dari Pemerintah Jepang dalam rangka kegiatan mitigasi perubahan iklim,? kata Edwin, di Jakarta, Jumat (29/9/2017).
Edwin menambahkan bahwa implementasi Solar PV Rooftop di AEON Mall ini adalah merupakan yang pertama kali dilakukan untuk mall dan pusat perbelanjaan. Diharapkan proyek ini menjadi contoh nyata dari implementasi pengurangan emisi melalui pemanfaatan energi terbarukan sehingga target nasional implementasi energi terbarukan, khususnya Gerakan Nasional Sejuta Surya Atap, dan target penurunan emisi nasional Indonesia bisa tercapai.
General Manager AEON Mall, Shim Hyungshik mengatakan pemanfaatan energi terbarukan yang sekarang ini dilaksanakan untuk mall dan pusat perbelanjaan di Indonesia bukan hanya peluang untuk meningkatkan pasokan listrik, tetapi juga sebagai wujud nyata dari kepedulian pengusaha terhadap isu energi bersih dan perubahan iklim.
?Pada saatnya nanti implementasi Solar PV Rooftop ini bukan hanya menjadi trend, tetapi menjadi kebutuhan bagi peningkatan efisiensi pemanfaatan energi untuk mall dan pusat perbelanjaan karena lebih ramah lingkungan, murah, dan lebih tinggi keamanan pasokan energinya,? lanjut Shim Hyungshik.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Boyke P. Siregar
Editor: Rizka Kasila Ariyanthi