Danantara Diminta Bantu Pembiayaan KEK Manufaktur, Fokus Kawasan di Indonesia Timur
Kredit Foto: Istihanah
Pelaksana Tugas (Plt) Sekretaris Jenderal Dewan Nasional Kawasan Ekonomi Khusus (KEK), Rizal Edwin Mangangsang, menegaskan bahwa pemerintah tengah membahas skema dukungan pembiayaan dari Badan Pengelola Investasi Daya Anagata Nusantara (Danantara) untuk pengembangan KEK, khususnya di sektor manufaktur.
Saat ditemui usai acara Indonesia SEZ Business Forum 2025 di St. Regis Jakarta, Selasa (9/12/2025), Edwin menjelaskan bahwa arahan Presiden Prabowo Subianto adalah agar Danantara turut membantu KEK yang menghadapi tantangan finansial, terutama kawasan yang berada di wilayah Indonesia Timur.
Edwin mengatakan bahwa Presiden memberikan instruksi karena sejumlah KEK di kawasan timur menghadapi hambatan aksesibilitas.
“Waktu itu kan ada instruksi dari Bapak Presiden untuk membantu khususnya KEK-KEK yang ada di Indonesia Timur. Karena memang ada agak sedikit permasalahan, karena aksesibilitasnya ke sana agak susah ya. Maksudnya transportasi dan juga infrastruktur. Jadi Pak Presiden juga minta nanti bisa dibantu lah yang khususnya di Indonesia Timur,” ujarnya.
Baca Juga: Pemerintah Siapkan 6 KEK Baru, Targetkan Realisasi Investasi Rp13 Triliun dalam 5 Tahun
Terkait progres pembahasan antara Dewan KEK, Danantara, dan kementerian/lembaga, Edwin menyebut prosesnya masih berjalan dan membutuhkan pembahasan lanjutan.
“Itu mungkin masih perlu ada pembahasan yang lebih dalam lagi. Karena kan kemarin baru ada arahan ya. Jadi ini perlu ada pembahasan lagi bersama-sama dengan Danantara dan juga dari kementerian lembaga yang terkait,” kata dia.
Sampai saat ini, setidaknya ada 13 KEK yang bergerak di sektor manufaktur atau industri pengolahan, dari total 25 KEK yang telah tersebar di berbagai wilayah Indonesia.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Istihanah
Editor: Istihanah
Advertisement