Badan Pusat Statistik (BPS) akan merilis angka indeks harga konsumen/inflasi untuk bulan September 2017. Angka inflasi ini akan diumumkan pada pukul 11.00 WIB di Gedung BPS, Jakarta, Senin (2/10/2017).
Selain angka inflasi, BPS juga akan mengumumkan indeks harga perdagangan besar September 2017, perkembangan nilai tukar petani dan harga gabah September 2017, serta perkembangan transportasi dan pariwisata dan transportasi Agustus 2017.
Sebelumnya Bank Indonesia (BI) memprediksi indeks harga konsumen (IHK) berpotensi kembali mengalami deflasi pada September 2017. Perkiraan terjadinya deflasi didasari turunnya harga sejumlah bahan pangan. Sebelumnya, Survei Pemantauan Harga (SPH) hingga minggu ketiga September masih menunjukkan inflasi.
Meski rendah, hanya 0,02%, Gubernur BI Agus DW Martowardojo mengatakan bahwa semua komponen komoditas pangan menunjukkan kondisi stabil. Selain itu, kelancaran distribusi pun terjaga serta diskusi yang melibatkan kementerian dan BI terus berjalan dengan baik.
?Secara umum ada tekanan deflasi, jadi potensi September deflasi 0,01%,? kata Agus di Jakarta kemarin.
Lebih lanjut, Agus mengatakan bahwa saat ini Indonesia sudah mengarah pada inflasi yang lebih terkendali, meski harga yang diatur pemerintah (administered price) dari Januari hingga Juli relatif masih tinggi.
Ke depan, dia juga memperkirakan inflasi tetap rendah dan berada dalam kisaran sasaran inflasi didukung oleh terjaganya ekspektasi inflasi, relatif stabilnya nilai tukar rupiah, dan tren menurunnya inflasi global.
Jika perkiraan BI terealisasi pada September, inflasi tahunan pada bulan kesembilan di sekitar 3,5-3,6% (year on year/yoy) ataucenderungterusbergerakke batas bawah sasaran inflasi bank sentral di 3-5%.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Boyke P. Siregar
Editor: Rizka Kasila Ariyanthi