Kredit Foto: Antara/Agus Suparto
Presiden Joko Widodo mengatakan pemerintah akan menyesuaikan pasokan listrik sesuai kebutuhan di masyarakat guna meningkatkan pertumbuhan ekonomi.
"Dulu hitungan kita kan sesuai dengan pertumbuhan ekonomi. Ini tentu saja PLN itu kalau nanti terlalu over, bayar cicilannya juga berat. Oleh karena itu disesuaikan kebutuhan dihubungkan dengan pertumbuhan ekonomi yang ada," kata Presiden Jokowi ditemui usai meresmikan PLTU IPP 7 di Serang, Banten, Kamis (5/10/2017).
Menurut Presiden, target megaproyek listrik 35 ribu Megawatt akan menyesuaikan dengan kebutuhan yang ada.?Namun pemerintah juga terus berupaya memenuhi permintaan kebutuhan listrik utamanya di daerah-daerah. Dalam sambutannya saat meresmikan pembangunan PLTU di Provinsi Banten, Jokowi juga mengatakan pemerintah memprioritaskan penyediaan listrik di bagian timur Indonesia.
"Itu juga bisa dipakai untuk investasi hotel, investasi pabrik-pabrik yang butuh listrik. Tapi yang paling penting malam hari anak-anak bisa belajar dengan baik karena ada listriknya, karena masih banyak terutama saudara-saudara kita di Indonesia bagian timur yang belum teraliri listrik," kata Jokowi. (ant)
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Ferry Hidayat
Tag Terkait: