International Cannabis Corporation (ICC) sebuah perusahaan budidaya ganja di Uruguay akan memproduksi ganja medis pertama di Uruguay untuk ekspor pada Desember, kepala eksekutif perusahaan tersebut mengatakan dalam sebuah pernyataan pada Minggu (15/10/2017).
Perusahaan yang bertempat di Montevideo tersebut berencana mengirimkan minyak ganja ke Kanada dan Meksiko, namun juga terbuka untuk menjualnya di pasar domestik, Alejandro Antalich menambahkan.
"Tujuannya adalah untuk mengekspornya, namun jika Menteri Kesehatan menganggapnya dapat dikomersialkan di pasar lokal, kami akan melakukan hal itu," ujar Antalich.
Ekspor minyak ganja akan menandai yang pertama dan terbaru bagi Uruguay, negara kecil di Amerika Selatan yang pertama kali melegalkan ganja dari budidaya hingga distribusi pada 2013.
Di bawah hukum Uruguay, mariyuana medis dapat diekspor, tetapi "ganja untuk rekreasi" hanya bisa dijual di dalam negeri. Menurut Antalich, bulan depan ICC akan memulai pembangunan laboratorium ganja di kawasan industri baru di pinggiran Montevideo.
Laboratorium baru tersebut akan selesai pada April mendatang, dan perusahaan tersebut akan menggunakan laboratorium sementara untuk menghasilkan minyak ganja dari panen pertamanya pada bulan depan.
ICC menanam ganja medis seluas 233 hektar di Uruguay dan berencana menginvestasikan produksi sebesar 10 juta dolar AS sampai 2018. Perusahaan tersebut juga menjual "ganja rekreasi" di Uruguay. (HYS/Ant)
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Hafit Yudi Suprobo
Tag Terkait: