Gedung Dome Universitas Muhammadiyah Malang (UMM) menjadi lautan putih seketika di mana ribuan siswa SD dari 55 sekolah di Kota Singosari menjadi peserta mewarnai payung yang difasilitasi oleh perusahaan ekspedisi JNE. Dalam goresan tangan kecil tampak warna-warna yang tertuang di media payung berwarna putih.
"Kalian adalah pencatat sejarah, kalian bagian pencacat rekor Muri. Tunjukkan talenta kalian," ujar Senior Manager MURI Yusuf Ngadri di hadapan para peserta di Gedung Dome UMM, Malang, Jawa Timur, Minggu (22/10/2017).
MURI mencatat jumlah siswa yang menyempurnakan rekor ada 1.315. Selanjutnya dari ribuan peserta ini dipilih 27 peserta terbaik.
"Dengan ini, MURI memberikan penghargaan putra-putri Singosari untuk memecahkan rekor MURI 55 SD di Singosari dalam mewarnai Indonesia," ucap Yusuf.
Acara ini merupakan bagian dari perayaan hari ulang tahun JNE ke-27. Kota yang terkenal dengan ikon Apel tersebut merupakan?rangkaian terakhir program explore JNE setelah Manado, Kualanamu, dan Mataram. Kemudian ribuan lukisan tersebut akan dipasang di lokasi wisata Kampung Warna-Warni, Malang.
Di kesempatan yang sama Presiden Direktur JNE Mohammad Feriadi mengatakan bahwa selama 27 tahun JNE akan terus berkomitmen memberikan manfaat masyarakat Indonesia dan menjadi terdepan dari kompetitor lain.
"Kegiatan kita tercatat di MURI untuk menyambut HUT yang jatuh pada 26 November ini. JNE sebagai market leader kita ingin membuat cerita yang heboh," tutur Feri.
Hadirnya JNE di tanah air, kata Feri, telah mempengaruhi kehidupan masyarakat luas. Tak heran, ia menganologikan JNE sebagai televisi berwarna yang tidak lagi hitam putih.
"Mengumpulkan anak-anak di hari Minggu tak mudah karena pada dasarnya di hari Minggu mempunyai kegiatan yang beragam. Sekali lagi JNE benar-benar mewarnai Indonesia," tukasnya.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Dina Kusumaningrum
Editor: Cahyo Prayogo
Tag Terkait: