Bank Indonesia (BI) mencatat penetrasi transaksi nontunai untuk jalan tol mencapai lebih dari 88% per 20 Oktober 2017. Deputi Direktur Departemen Komunikasi BI Andiwiana mengungkapkan kampanye yang masif pada 35 ruas tol mampu mendorong rata-rata penetrasi nontunai nasional.
"Pencapaian penetrasi ini terlaksana seiring dengan penerapan gardu tidak terima tunai yang sudah mencapai 70% dan akan terus bertambah secara bertahap, dan implementasi pemasangan SAM Multiapplet yang telah terlaksana 93% di seluruh ruas yang ada," tutunya di Jakarta, Senin (23/10/2017).
Menuju penerapan implementasi 100% elektronifikasi jalan tol, lanjutnya, koordinasi terus dilakukan untuk memastikan kesiapan aspek teknis. Langkah-langkah yang dilakukan antara lain melalui percepatan pemasangan SAM Multiapplet, menjaga kewajaran harga kerja sama integrasi uang elektronik, implementasi SOP pemrosesan transaksi antara Badan Usaha Jalan Tol (BUJT) dan perbankan, serta penerapan monitoring tools.
"Sejalan dengan itu, guna memudahkan masyarakat memperoleh uang elektronik, terus dilakukan pemenuhan kartu perdana UE termasuk melalui program kartu perdana dengan harga khusus," ujarnya.
Selain itu, penambahan lokasi layanan top up di sekitar gerbang dan rest area jalan tol maupun pada jaringan toko ritel terus dilakukan. Edukasi dan kampanye terus ditingkatkan oleh BI, Badan Pengatur Jalan Tol (BPJT), BUJT, dan perbankan.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Boyke P. Siregar
Editor: Fauziah Nurul Hidayah
Tag Terkait: