Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu Kabupaten Karawang, Jawa Barat, mencatat realisasi investasi di daerah tersebut pada kuartal pertama 2017 mencapai Rp18,3 triliun.
"Investasi itu bersumber dari PMDN (Penanaman Modal Dalam Negeri) dan PMA (Penanaman Modal Asing)," kata Kabid Pengawasan dan Pengendalian Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu setempat Asep Suryana di Karawang, Selasa (24/10/2017).
Ia mengatakan nilai investasi kuartal pertama ini menunjukkan Karawang diurutan pertama di Jabar, dengan rasio investasi 33,85 persen.?Data itu sesuai dengan investasi berdasarkan wajib Laporan Kegiatan Penanaman Modal. Sedangkan untuk kuartal kedua, masih dihitung.
"Tapi kita yakin investasi di Karawang akan terus melonjak," katanya.
Menurut dia, untuk investasi PMDN senilai Rp4,5 triliun dapat menyerap 2.505 tenaga kerja. Kemudian untuk investasi PMA senilai Rp13,8 triliun dapat menyerap 24.703 tenaga kerja.
Hal tersebut membuktikan kalau Karawang masih menjadi daya tarik dalam dunia investasi. Beberapa faktor menjadi daya tarik investor di antaranya adalah akan dibangun sejumlah proyek infrastruktur pemerintah pusat, lahan yang masih tersedia, tingkat keamanan dan pelayanan cepat dalam memberikan jaminan investasi. (ant)
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Ferry Hidayat