PT Summarecon Agung Tbk (SMRA) melalui anak usahanya yakni PT Summarecon Property Development bekerja sama dengan Sumitomo Forestry Singapore Ltd. yang merupakan anak perusahaan dari Sumitomo Forestry Co., Ltd. Kerja sama ini dalam rangka membangun hunian bertaraf internasional di Summarecon Bekasi.
Seremoni penandatanganan kerja sama antara Sumitomo Forestry Singapore Ltd. dengan PT Summarecon Property Development dilangsungkan hari ini (3/11/2017) di Hotel Harris Kelapa Gading yang dilakukan oleh Managing Director Sumitomo Forestry Singapore Ltd. Tatsuo Iwagaki dan Director PT Summarecon Agung Tbk?Herman Nagaria. Prosesi ini juga turut dihadiri oleh President Director PT Summarecon Agung Tbk?Adrianto P. Adhi dan Director Executive Vice President Sumitomo Forestry Co., Ltd.?Shigeru Sasabe.
"Merupakan sebuah kebanggaan bagi Summarecon Bekasi untuk bisa menjalin kemitraan jangka panjang dengan pihak Sumitomo Forestry Co., Ltd. Kemitraan berbentuk Joint Venture Company ini akan dimiliki 51 persen oleh Summarecon dan 49 persen oleh pihak Sumitomo Forestry Singapore Ltd. Kesamaan visi dalam menciptakan sebuah hunian ramah lingkungan berdesain eksklusif membuat Summarecon dan Sumitomo Forestry Singapore Ltd. akan bisa berjalan dengan seiringan sekaligus menegaskan Kota Summarecon Bekasi sebagai salah satu kota berwawasan lingkungan di Bekasi," ujar President Director PT Summarecon Agung Tbk?Adrianto P. Adhi dalam keterangan resmi di Jakarta, Jumat (3/11/2017).
Ia mengungkapkan, dengan nilai investasi sebesar USD30 juta, Sumitomo Forestry Singapore Ltd. dan Summarecon akan menghadirkan 160 unit landed house di kawasan Summarecon Bekasi. Cluster tersebut akan berdiri di lahan seluas 44.000 meter persegi dan dijadwalkan akan selesai pada 2021.
"Cluster ini akan dipasarkan pada semester kedua tahun 2018, dengan jadwal pembangunan yang akan di mulai pada Desember 2018 dengan harga mulai dari Rp2 miliaran," ujarnya.?
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Annisa Nurfitri
Editor: Fauziah Nurul Hidayah