PT PLN Area Palu di Sulawesi Tengah menjadwalkan pemberlakukan pemadaman listrik bergilir di daerah itu selama sepekan ke depan.
"Ya sudah beberapa hari ini dan ke depan kami menjadwalkan kembali pemadaman listrik," kata Manager PT PLN setempat, Emir Muhaimin di Palu, Kamis (9/11/2017).
Ia mengatakan langkah itu terkait dengan kekurangan bahan bakar batubara untuk kebutuhan pembangkit listrik tenaga uap (PLTU) milik PT Pusaka Jaya Palu Power yang selama ini mensuplai daya untuk sistem kelistrikan Palu, Donggala, Parigi dan Sigi (Palapas).
Namun demikian, kata Emir, tingkat pemadaman tidak besar.
"Tidak semua permukiman penduduk yang akan mendapat giliran pemadaman," katanya.
Menurut dia, hanya beberapa permukiman penduduk di Ibu Kota Provinsi Sulteng yang terdampak program pemadaman bergilir dengan waktu padam tidak lama.
Sebagai pimpinan BUMN tersebut, Emir menyampaikan permohonan maaf bagi para pelanggan listrik yang terdampak program pemadaman listrik.
PLTU, kata dia, selama ini telah mensuplai sebagian besar daya yang dihasilkan pembangkit itu ke sistem kelistrikan Palapas bersama dengan PLTA (Pembangkit Listrik Tenaga Air) Sulewana Poso.
Tanpa mendapat suplai daya dari kedua pembangkit milik swasta itu, PLN dipastikan mengalami defisit daya yang cukup besar. Kalau tidak ada pasokan daya dari PLTU dan PLTA Poso, sistem kelistrikan Palapas dipastikan kekurangan daya cukup besar dan dipastikan saban hari akan terjadi pemadaman listrik.
Ia berharap PLTU dan PLTA tetap beroperasi sehinga kebutuhan daya untuk rumah tangga,industri dan perkantoran dapat terpenuhi secara kontinyu.?
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Vicky Fadil