Kredit Foto: Tri Yari Kurniawan
Warta Ekonomi, Makassar -
Otoritas Jasa Keuangan (OJK) mencatat realisasi Kredit Usaha Rakyat (KUR) di Sulsel pada September 2017 mencapai Rp3,9 triliun. Capaian tersebut terbilang cukup memuaskan. Terlebih, rasio penyaluran KUR di Sulsel untuk sektor produksi lebih besar dibandingkan angka nasional.
Berdasarkan data OJK, penyaluran KUR di Sulsel untuk sektor produksi mencapai Rp1,41 triliun. Sektor pertanian, perburuan dan kehutanan menempati posisi pertama sebesar Rp1,1 triliun atau setara 28,35 persen. Disusul sektor industri pengolahan Rp188,92 (4,84 persen) dan sektor perikanan Rp125,9 miliar (3,22 persen).
"Pangsa KUR di Sulsel untuk sektor produksi sebesar 36,41 persen tergolong tinggi. Bahkan, melampaui angka nasional yang mencatat 31,7 persen," kata Kepala Bagian Kemitraan dan Pengembangan Ekonomi Keuangan Daerah OJK Region 6 Sulawesi Maluku dan Papua, Andi Muhammad Yusuf, Rabu, (15/11/2017).
Yusuf melanjutkan bila diakumulasikan sejak 2015, realisasi KUR di Sulsel untuk sektor produksi mencapai Rp3,2 triliun atau setara ?32,5 persen. Adapun total realisasi KUR di Sulsel dalam kurun dua tahun terakhir menembus Rp10,08 triliun. "Untuk 2017, penyaluran KUR di Sulsel ditargetkan Rp5,12 triliun dan realisasinya sudah 75,98 persen," terangnya.
Penyaluran KUR di Sulsel, Yusuf menambahkan merupakan salah satu yang tertinggi secara nasional. Sulsel menempati urutan keempat dibawah Jatim, Jateng dan Jabar. Bahkan, bila ditilik dari luar Pulau Jawa, realisasi penyaluran KUR di Sulsel menempati urutan pertama. "Secara nasional, Sulsel rangking 4 dari 34 provinsi penyalur KUR terbesar," tutur dia.
Kepala Kantor Wilayah BRI Makassar, Ngatari, sebelumnya mengungkapkan plafon anggaran yang disiapkan untuk penyaluran KUR di Sulsel pada tahun ini mencapai Rp5,12 triliun. Target penyaluran KUR di Sulsel mengalami peningkatan 10 persen dibandingkan tahun lalu. Diharapkannya agar pengusaha, khususnya dari kalangan UMKM bisa memanfaatkan KUR untuk memajukan usahanya dan menggerakkan perekonomian dari bawah.?
Peningkatan target penyaluran KUR dari BRI, Ngatari menjelaskan dilakukan seiring dengan peningkatan target nasional. Tahun ini, pemerintah memang menaikkan target penyaluran KUR dari Rp100 triliun menjadi Rp110 triliun. Sepanjang 2016 sendiri, BRI terbilang sukses dalam penyaluran KUR.
Ngatari menerangkan penyaluran KUR dari BRI Makassar masih menyasar sektor perdagangan dan sektor produksi, seperti pertanian dan peternakan. Diharapkannya melalui KUR yang diberikan, usaha rakyat semakin berkembang dan bisa menciptakan lapangan kerja yang lebih besar.?
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Tri Yari Kurniawan
Editor: Vicky Fadil