PT Adira Dinamika Multi Finance Tbk (ADMF) membidik angka pembiayaan pada 2018 mendatang di kisaran 5% hingga 10%. Masih tingginya kebutuhan masyarakat akan transportasi menjadi salah satu alasan perusahaan untuk terus menggenjot bisnis pembiayaannya.
Hingga akhir tahun ini perseroan membidik angka pembiayaan sebesar Rp31 triliun. Direktur Utama Adira Finance Hafid Hadeli mengatakan hingga Oktober perseroan sudah menyalurkan pembiayaan sebesar Rp26,6 triliun atau meningkat 8% dari periode yang sama tahun lalu.
"Tahun depan kita sedang proses, mungkin bisa naik 5-10%," katanya saat jumpa pers HUT Adira Finance ke-27 di Jakarta, Jumat (17/11/2017).
Untuk mengejar target yang diharapkan, perseroan bakal menggenjot pembiayaan di semua lini bisnis. Adira Finance memilki beberapa segmen pasar yang mampu menopang kinerja perusahaan, seperti segmen pembiayaan sepeda motor bekas.
Pada segmen ini terdapat ruang yang cukup luas untuk melakukan penetrasi yang lebih dalam. Perseroan juga memiliki segmen pembiayaan sepeda motor baru dan pembiayaan ke segmen kendaraan roda empat.
Untuk pembiayaan mobil, Adira Finance mengalihakn penetrasi pasarnya ke kendaraan penumpang. Hal itu dilakukan sebagai salah satu strategi untuk mengantisipasi pelemahan pertumbuhan pasar mobil baru.?
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Gito Adiputro Wiratno
Editor: Fauziah Nurul Hidayah
Tag Terkait: