Pemerintah provinsi Jawa Timur tawarkan kerja sama disektor peternakan sapi pada pemerintah Sulawesi Selatan. Menurut Gubernur Jatim Soekarwo, kerja sama tersebut dibuat dalam rangka memenuhi kekurangan kebutuhan daging di Indonesia yang mencapai 680 ribu ton. Saat ini, lanjutnya Jatim kekurangan lahan untuk ternak sapi dan pakan ternak.
?Gubernur Sulses Syahrul Yasin Limpo menyambut baik rencana ini khususnya untuk inseminasi buatan, dan di Sulsel tepatnya wilayah Sidrap ada tanah yang siap digunakan. Kami akan segera menindak lanjuti hal ini bersama seluruh pihak terkait,? kata Soekarwo usai acara Workshop Asosiasi Pemerintah Provinsi Seluruh Indonesia (APPSI) dalam rangka Kerjasama Pemanfaatan Produk Unggulan Daerah ?Optimalisasi Kerjasama Perdagangan Antar Daerah? di Surabaya, Rabu (22/11/2017).
Pakde Karwo juga menjelaskan, kerja sama ini dibuat dalam rangka memenuhi kekurangan kebutuhan daging di Indonesia yang mencapai 680 ribu ton. Saat ini, lanjutnya Jatim kekurangan lahan untuk ternak sapi dan pakan ternak.
Lebih lanjut PakDE Karwo mangatakan, penguatan perdagangan dalam negeri dengan memaksimalkan perdagangan antar daerah terus digalakkan oleh Jawa Timur. Salah satunya lewat kegiatan temu bisnis, yang terbukti menjadi pengungkit nilai perdagangan antar daerah Prov. Jatim.?
?Model kegiatan yang telah telah menjadi icon Jatim ini pada tahun 2017, misalnya, telah dilaksanakan sebanyak sembilan kali? dengan total transaksi mencapai Rp5,26 triliun,? ungkapnya
Untuk mendorong perdagangan antar daerah kata Pakde Karwo, Pemprov Jatim telah pula membangun Sistem Informasi Perdagangan Antar Pulau (SIPAP) Jatim. Dengan demikian, SIPAP Jatim tidak hanya bermanfaat bagi Jatim tapi juga bagi provinsi lainnya di Indonesia.?
?Sinergi Jatim dengan provinsi-provinsi di negeri ini mendorong terwujudnya kedaulatan pasar dalam negeri secara massive,? pungkas Pakde Karwo.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Mochamad Ali Topan
Editor: Vicky Fadil