Kelompok militan Islam (ISIS) memenggal lebih dari selusin pejuangnya sendiri di Afghanistan timur pada hari Kamis (23/11/2017), menurut para pejabat.
Aksi Pembunuhan tersebut terjadi di provinsi Nangarhar, Afghanistan timur, di mana ISIS telah tumbuh dalam pengaruh dan bersaing dengan kelompok militan terbesar di negara itu, Taliban.
Attaullah Khogyani, juru bicara gubernur provinsi tersebut, mengatakan kepada Reuters bahwa pembunuhan tersebut terjadi di kota Surkh Ab Achin, sebagaimana dikutip dari Newsweek, Jumat (24/11/2017).
ISIS tidak membuat klaim resmi untuk membunuh anggotanya sendiri, dan pihak berwenang Afghanistan tidak memberikan rincian tambahan tentang pemancungan ISIS terhadap pejuangnya sendiri, atau konteks kejadian tersebut.
Telah dilaporkan sebelumnya bahwa ISIS telah mengeksekusi pejuangnya sendiri di wilayah yang berada di bawah kendalinya, di bagian timur Suriah dan Irak utara, sebagian besar setelah mereka mencoba melarikan diri atau dituduh bekerja dengan pasukan musuh.
Kelompok tersebut, yang terus menderita kekalahan medan perang di Irak dan Suriah, telah mulai tumbuh di Afghanistan, memanfaatkan sifat tanpa hukum dari sebuah negara yang dirusak oleh konflik bertahun-tahun setelah invasi 2001 oleh pasukan A.S. dan Barat yang berusaha untuk menggulingkan Taliban.
Hal tersebut telah membentuk sebuah afiliasi yang dikenal sebagai Provinsi Khorasan, yang mengacu pada sebuah provinsi kuno yang membedah perbatasan Afghanistan-Pakistan di masa modern. A.S. menargetkan kelompok tersebut dalam serangan udara, namun sebagian besar menargetkan Taliban.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Hafit Yudi Suprobo
Editor: Hafit Yudi Suprobo