Finalis Miss Senegal 2017 Kenakan Batik dan Tenun Indonesia
Batik dan tenun Indonesia kini semakin mendunia. Terbukti, pada 18 November 2017 batik dan tenun karya empat desainer Indonesia dikenakan oleh 15 finalis Miss Senegal di malam Grand Final Miss Senegal 2017 yang diselenggarakan di King Fahd Palace, Dakar.
Batik dan tenun Indonesia rancangan desainer Nita Seno Adji, Rudy Chandra, Defrico Audy, dan Malik Moestaram menjadi busana pilihan untuk diperagakan pada malam grand final berkat kerja sama yang diinisiasi oleh Dubes RI Dakar Mansyur Pangeran dengan Presiden Komite Miss Senegal Amina Badiane.
"Sambutan dan animo para tamu undangan pada Grand Final Miss Senegal 2017 terhadap batik dan tenun cukup tinggi," ujar Dubes Mansyur menurut rilis yang diterima Warta Ekonomi?di Jakarta, Minggu (25/11/2017).
Menurut dubes, mereka sangat serius mengamati keelokan batik Indonesia yang diperagakan, bahkan Miss France 2017 juara keempat, Justine Camara, yang turut hadir sebagai juri kehormatan terkesima melihat paduan motif dan corak warna dari batik dan tenun yang ditampilkan. Tampak dari barisan kursi juri, Justine, tidak mau ketinggalan untuk mengabadikan momen para finalis mengenakan batik dan tenun Indonesia.
Lebih lanjut, Dubes Mansyur mengatakan para finalis Miss Senegal 2017 masing-masing merupakan wakil dari 14 provinsi dan satu finalis mewakili wilayah kepulauan Sine-Saloum. Diperagakannya batik dan tenun oleh kelima belas finalis tersebut membuat popularitas batik dan tenun meluas ke seluruh penjuru Senegal.
"Momentum ini semoga dapat dimanfaatkan oleh para pengusaha batik dan tenun kita untuk melakukan penetrasi pasar ke Afrika Barat karena potensinya yang sangat menjanjikan," imbuh Dubes.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Ning Rahayu
Editor: Cahyo Prayogo