PT Pelabuhan Indonesia I (Persero) atau Pelindo I menargetkan terminal multipurpose di Pelabuhan Kuala Tanjung dapat beroperasi pada Maret 2018. Direktur Utama Pelindo I Bambang Eka Cahyana mengatakan progres pembangunan saat ini sudah mencapai 94% untuk sisi laut dan 74,5% untuk sisi darat.?
"Kami merancang konsep pelabuhan dan industri yang akan dikembangkan di Kuala Tanjung bisa terintegrasi secara langsung yang dibuat berstandar internasional," kata dia di Medan, Jumat (24/11/2017). Dengan begitu, lanjut Bambang, diharapkan dapat menurunkan biaya logistik serta berpeluang untuk menciptakan skala ekonomi.
"Sehingga dengan adanya Pelabuhan Kuala Tanjung mampu meningkatkan kinerja logistik dan daya saing Indonesia sehingga bisa berkontribusi bagi pertumbuhan ekonomi," tambahnya.
Ia menjelaskan, Pelabuhan Kuala Tanjung nantinya akan memiliki kapasitas hingga mencapai 20 juta TEUs yang dikembangkan secara bertahap hingga tahun 2023. Tahap I merupakan Pengembangan Terminal Multipurpose Kuala Tanjung disiapkan dengan memiliki kapasitas 500 ribu TEUs .
Pengembangan Pelabuhan Kuala Tanjung Tahap II yaitu Pengembangan Kawasan Industri 3000 Ha (2016-2018), Tahap III Pengembangan Dedicated/Hub Port (2017-2019). "Dan Tahap IV pengembangan kawasan industri terintegrasi (2021-2023)," ujarnya.
Sementara itu, Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi mengungkapkan bahwa selama ini barang-barang yang ada di seluruh Indonesia tidak terkoordinasi dengan baik sehingga yang menjadi hub adalah negara-negara tetangga.
"Pelabuhan Kuala Tanjung ini memiliki dua fungsi yaitu fungsi transhipment dan fungsi sebagai port untuk Kawasan Ekonomi Khusus (KEK). Sehingga hub yang kita bangun lokasinya ideal berada di ujung Selat Malaka," ujar Budi.
Ia menambahkan, untuk mendukung beroperasinya Pelabuhan Kuala Tanjung akan dilengkapi dengan infrastruktur transportasi penunjang dan terintegrasi seperti jalan tol dan kereta api.
"Proyek pengembangan ini perlu didukung oleh semua pihak untuk mengkampanyekan bahwa kita memiliki Kuala Tanjung yang menjadi transhipment port," pungkasnya.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Boyke P. Siregar
Editor: Fauziah Nurul Hidayah