Direktorat Jenderal Perhubungan Udara Kementerian Perhubungan menyatakan membuka kembali operasional Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai pada Rabu pukul 15.00 WITA.
Sekretaris Ditjen Perhubungan Udara Pramintohadi Sukarno dalam keterangan tertulis di Jakarta, Rabu, mengatakan bandara dibuka kembali setelah ruang udara di seputar bandara sudah tidak tertutupi oleh debu vulkanik akibat letusan Gunung Agung.
"Dari hasil rapat koordinasi Emergency Operation Centre (EOC) pada hari ini pukul 13.00 WITA, didapat kesimpulan bahwa sebaran vulcano ash sudah bergerak ke arah tenggara dan sudah tidak menutupi ruang udara I Gusti Ngurah Rai. Dengan demikian aktivitas penerbangan di bandara tersebut sudah bisa dilaksanakan dengan normal," ujarnya.
Informasi perihal pembukaan Bandara Ngurah Rai tersebut telah disebarkan ke semua penyelenggara penerbangan nasional dan internasional melalui Notice to Airmen (Notam) nomor A4300/17 NOTAMC A4298/17. Dijelaskan bahwa saat ini kondisi tremor Gunung Agung menunjukkan penurunan dan letusan berkurang dengan ketinggian letusan juga turun. Status VONA (Vulcano Observation Notice for Aviation) Gunung Agung sudah menurun dari Red ke Orange.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Ferry Hidayat
Tag Terkait: