Delapan usaha rintisan digital (startup) terbaik telah terpilih sebagai pemenang di ajang Lintasarta Appcelerate 2017. Ajang ini diselenggarakan oleh Lintasarta dengan menggandeng tiga perguruan tinggi negeri yaitu Institut Teknologi Bandung (ITB), Universitas Gadjah Mada (UGM), dan Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS).
"Lintasarta beserta LPIK ITB, GIB UGM, dan BPPU ITS menelurkan delapan startup dari kategori yang berbeda. Mereka semua bagus, semua terbaik. Nantinya produk-produk dari Appcelerate akan dipasarkan di Cloud Marketplace milik Lintasarta," ujar IT Service Director Lintasarta Arya N. Soemali, Rabu (6/12/).
Delapan startup tersebut adalah Pijar (psikologi online), Pasienia (komunitas pasien), Iwak (distribusi logistik perikanan), Ready Doc (CRM untuk dokter dan klinik), Halofina (Asisten Keuangan Pribadi dan SME), Cityplan (Platform untuk urban Planning), Nelbi (Perangkat Listrik Pintar), dan Siguri (Perangkat Keamanan Terintegrasi).
Delapan startup di atas merupakan startup yang terpilih setelah mengikuti masa inkubasi dan akselerasi selama 3 bulan di universitasnya masing-masing, bersama dengan finalis lainnya. Selama masa inkubasi, para bisnis rintisan tersebut telah mendapat mentoring, bimbingan pengembangan produk dan bisnis melalui berbagai program yang melibatkan jajaran direksi Lintasarta. Kedelapan startup tersebut mendapatkan penilaian terbaik dari dewan juri mengalahkan kandidat lainnya dan juga dinilai memenuhi kategori problem solving, usefulness, memiliki nilai komersial, dan nilai bisnis. Para dewan juri adalah jajaran direksi, general manager Lintasarta, serta pimpinan inkubator bisnis dari 3 perguruan tinggi.
Setelah presentasi final di depan dewan juri, dalam awarding night yang bertempat di Hotel Millenium, Jakarta telah diumumkan tim terbaik dari setiap universitas yaitu Pijar (UGM), HaloFina (ITB), dan Siguri (ITS). Ketiga startup tersebut masing-masing mendapatkan dukungan pengembangan bisnis dan kerjasama dengan Lintasarta untuk masuk ke pasar B2B.
Lintasarta Appcelerate adalah ajang pembuatan rencana bisnis dalam bentuk inovasi produk atau aplikasi digital, seperti mobile application, yang memiliki nilai bisnis dan dapat diterapkan untuk mendukung berbagai sektor industri banking, financial, oil & gas, plantation, manufacture, e-health, logistic, transportation, maritim dan smart city.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Sufri Yuliardi
Editor: Sufri Yuliardi
Tag Terkait: