Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Satgas Minta Masyarakat Waspadai 21 Entitas Ilegal

        Satgas Minta Masyarakat Waspadai 21 Entitas Ilegal Kredit Foto: Fajar Sulaiman
        Warta Ekonomi, Jakarta -

        Satuan Tugas (Satgas) Waspada Investasi Otoritas Jasa Keuangan (OJK) mengimbau kepada masyarakat agar berhati-hati pada penawaran produk dan kegiatan usaha 21 entitas

        Ketua Satgas Waspada Investasi Tongam L. Tobing mengungkapkan ke-21 entitas tersebut tidak memiliki izin usaha penawaran produk atau investasi sehingga berpotensi merugikan masyarakat karena imbal hasil atau keuntungan yang dijanjikan tidak masuk akal.?

        Adapun 21 investasi ?tersebut, yakni PT Ayudee Global Nusantara, PT Indiscub Ziona Ripav, PT Monspace Mega Indonesia, PT Raja Walet Indonesia (Rajawali), CV Usaha Mikro Indonesia, IFC Martkets Corp, Tifia Markets Limited, Alpari. Kemudian Forex Time Limited, FX Primus ID, FBS-Indonesia, XM Global Limited, Ayrex, Helvetia Equity Aggregator, PT Bitconnect Coin Indonesia (Bitconnect), Ucoin Cash.

        Lalu ada ATM Smart Card, The Peterson Group, PT Grand Nest Production (PT GNP Corporindo), PT Rofiq Hanifah Sukses (RHS Group), dan PT Maju Aset Indonesia.

        Satgas juga mengimbau masyarakat agar waspada terhadap penawaran mata uang virtual (virtual currency) seperti bitcoin yang saat ini sedang marak. Mata uang virtual dinilai bukan merupakan instrumen investasi keuangan yang memiliki regulasi.?

        "Perdagangan?virtual currency?lebih bersifat spekulatif karena memiliki risiko yang sangat tinggi. Beberapa entitas yang menawarkan virtual currency bukan bertindak sebagai marketplace tetapmemberikan janji imbal hasil apabila membeli?virtual currency," ujar Tongam di Jakarta, Kamis (14/12/2017).

        Hal tersebut, menurut Tongam, juga seiring dengan pernyataan Bank Indonesia yang melarang pengguaan uang virtual sebagai alat pembayaran.?

        Satgas juga meminta kepada masyarakat selalu berhati-hati dalam menggunakan dananya. Masyarakat diminta tak mudah tergiur dengan iming-iming keuangan yang tinggi tanpa melihat risiko yang akan diterima.?

        Satgas juga mengaku, secara berkesinambungan melakukan tindakan preventif berupa sosialisasi dan edukasi kepada masyarakat agar masyarakat terhindar dari kerugian investasi ilegal.

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Penulis: Boyke P. Siregar
        Editor: Vicky Fadil

        Bagikan Artikel: