Pemiilik stasiun televisi SCTV, Indosiar, dan O Channel yakni PT Elang Mahkota Teknologi Tbk (EMTK) berencana untuk mencari dana lewat pasar modal dengan melakukan penambahan modal tanpa Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu (HMETD) atau private placement. Dari aksi tersebut, perusahaan berharap dapat mengantongi dana segar senilai Rp4,8 triliun.
Hal ini diungkapkan oleh Wakil Direktur Utama PT Elang Mahkota Teknologi Tbk Sutanto Hartono ketika ditemui di Jakarta, Senin (18/12/2017).
"Rencananya, aksi korporasi ini akan dilaksanakan dalam jangka waktu dua tahun, di antaranya untuk pengembangan BlackBerry Messenger (BBM) dan pengembangan bisnis online," ucapnya.
Pasalnya, ungkap Sutanto, pihaknya membutuhkan dana investasi yang cukup besar guna merealisasikan pengembangan bisnis online yang sedang mengalami pertumbuhan, tetapi peta persaingannya semakin ketat.??
Oleh karena itu, manajeman pun akan mempersiapkan dana sebesar Rp390 miliar untuk dana belanja modal (capital expenditure/capex) di tahun depan. Padahal, pada 2017 perseroan hanya mengalokasikan dana capex sebesar Rp354,50 miliar. "Capex 2018 perseroan akan digunakan untuk membiayai pengembangan bisnis dan membiayai pemeliharaan berbagai peralatan perseroan pada tahun depan," tandasnya.?
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Annisa Nurfitri
Editor: Fauziah Nurul Hidayah
Tag Terkait: